Showing posts with label Manajemen Dapur. Show all posts
Showing posts with label Manajemen Dapur. Show all posts
Saturday, May 2, 2020
Wednesday, April 15, 2020
Nugget Ayam dan Pisang Crispy
Nugget Ayam
Sudah lama niat mau praktek bikin nugget, tapi baru terlaksana kemarin (14/04/2020). Kebetulan di kulkas ada stok daging ayam giling setengah kilogram. Cukupanlah untuk belajar pertama kali, tidak usah banyak-banyak, kalau gagal biar tidak mubazir.
Dulu sudah pernah di kasih resep nugget oleh Mba Hatma, tapi lupa disimpan dimana. Waktu itu Rumah Cinta Boga (Ruciga) IP Solo Raya, pernah mengadakan acara Cooking Class Kreasi Nugget di Palur Plasa. Narasumbernya Mba Hatma Subadra, Founder Abura Foods. Beliau member IP dan Ruciga yang berbakat dan cekatan di bidang Boga. Karena, catatan resepnya hilang, maka harus cari resep lagi nih.
Setelah buka beberapa resep nugget di cookpad, ketemu resep yang cocok yaitu resep dari Novi Ummu Husna. Resep tersebut saya modifikasi sedikit saja, lainnya sudah pas.
Resep Nugget :
Bahan:
Daging ayam giling 500 gram
Tepung panir 3 sdm
Tepung tapioka 2 sdm
Tepung terigu 2 sdm
Telur 2 butir
Bawang putih 6 siung, dihaluskan
Garam halus 1 sdt
Merica bubuk 1 sdt
Royco 1/2 sdt (optional)
Bahan Celupan:
Terigu 4 sdm
Air dan garam secukupnya
Dulu sudah pernah di kasih resep nugget oleh Mba Hatma, tapi lupa disimpan dimana. Waktu itu Rumah Cinta Boga (Ruciga) IP Solo Raya, pernah mengadakan acara Cooking Class Kreasi Nugget di Palur Plasa. Narasumbernya Mba Hatma Subadra, Founder Abura Foods. Beliau member IP dan Ruciga yang berbakat dan cekatan di bidang Boga. Karena, catatan resepnya hilang, maka harus cari resep lagi nih.
Setelah buka beberapa resep nugget di cookpad, ketemu resep yang cocok yaitu resep dari Novi Ummu Husna. Resep tersebut saya modifikasi sedikit saja, lainnya sudah pas.
Resep Nugget :
Bahan:
Daging ayam giling 500 gram
Tepung panir 3 sdm
Tepung tapioka 2 sdm
Tepung terigu 2 sdm
Telur 2 butir
Bawang putih 6 siung, dihaluskan
Garam halus 1 sdt
Merica bubuk 1 sdt
Royco 1/2 sdt (optional)
Bahan Celupan:
Terigu 4 sdm
Air dan garam secukupnya
Selain menyuguhkan cara membuat
Bahan Lapisan :
Tepung Panir secukupnya
--
1. Daging ayam di campur dengan telur, uleni sampai rata. Kalau mau teksturnya halus, bisa diblender.
2. Masukan merica bubuk, tepung terigu, tapioka, dan panir, bawang putih, dan garam.
3. Aduk sampai rata
4. Siapkan loyang, olesi dengan minyak goreng.
5. Masukan ke dalam loyang adonan daging tersebut
6. Kukus kurang lebih 40 menit. Angkat dan dinginkan
7. Potong-potong nugget dengan ukuran sesuai selera
8. Siapkan bahan Celupan : tepung terigu, air dan garam
9. Celupkan potongan nugget satu persatu, lalu gulingkan kedalam tepung panir, sambil ditekan-tekan agar tepung panir nempel.
10. Nugget buatan sendiri, siap di goreng atau dikemas dalam wadah makanan untuk disimpan di freezer.
==
Catatan :
Adonan bisa juga ditambahkan parutan wortel atau jenis sayuran lainnya.
====
Dandang yang saya gunakan untuk mengukus ukurannya tidak besar, maka saya gunakan loyang berbentuk lingkaran yang sekiranya muat. Hasilnya seperti dibawah ini.
Sayangnya belum dingin benar sudah saya balik, bagian tengah rusak sedikit karena lengket. Seperti tampak pada gambar dibawah ini.
![]() |
Daging Nugget Sebelum di Potong-Potong |
Oh iya, waktu membuat nugget itu saya libatkan anak-anak. Mereka membantu menuang tepung, dan menyiapkan dandang, sampai mengukus.
Bebikinan makanan memang bertujuan melatih anak, agar memiliki keterampilan. Mudah-mudahan bisa menjadi bekal untuk masa depan mereka. Berharap mereka kreatif membuat makanan sendiri, tidak tergantung pada produk-produk pabrikan.
Sambil menunggu nugget matang, kami membuat pisang crispy dari pisang kepok. Bahan, dan caranya sangat sederhana dan mudah. Hanya perlu pisang, tepung terigu, air, garam, vanili, dan tepung panir.
Bebikinan makanan memang bertujuan melatih anak, agar memiliki keterampilan. Mudah-mudahan bisa menjadi bekal untuk masa depan mereka. Berharap mereka kreatif membuat makanan sendiri, tidak tergantung pada produk-produk pabrikan.
Pisang Crispy
Sambil menunggu nugget matang, kami membuat pisang crispy dari pisang kepok. Bahan, dan caranya sangat sederhana dan mudah. Hanya perlu pisang, tepung terigu, air, garam, vanili, dan tepung panir.
![]() |
Pisang Kepok |
![]() |
Pisang Crispy |
Mas A yang rekues pisang crispy, begitu semangat waktu saya ajak membuatnya. Dia yang mengupas pisang, mencelupkan ke tepung, dan menggulingkan satu per satu ke tepung panir.
Pisang yang sudah terbungkus dengan tepung panir itu, kami simpan di freezer untuk stock, sisa pisang kami goreng.
Apa Perbedaan Pisang Crispy dengan Pisang Goreng?
Pisang crispy menggunakan tambahan tepung panir, bisa disimpan dalam freezer, rasanya lebih gurih, dan enak.
Pisang goreng hanya menggunakan tepung terigu saja, harus langsung digoreng, dan disajikan segera, tidak bisa disimpan.
====
Demikian cerita tentang nugget ayam dan pisang crispy, semoga bermanfaat. Terimakasih
===
Sunday, February 23, 2020
Food Preparation (Food Prep)
Food Preparation
Oleh: Sri Rahayu
![]() |
Sumber Pict. Google. |
Persiapan sebelum Food Prep.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum food prep, yaitu membuat jadwal belanja, misalnya setiap hari Sabtu dan Rabu. Menyusun menu 10 hari, /7 /5 hari, menyusun menu ini penting, agar belanja bahan bisa tepat guna. Karena sebelum belanja sudah tahu bahan apa saja yang diperlukan dengan detail. Persiapan yang tak kalah penting adalah alat-alat yang digunakan, sudah bersih, rapi dan higenis.
Friday, January 3, 2020
Emak Irit atau Cermat?
Day 2
Hari masih pagi, saya masih berkutat didepan layar laptop. Kebiasaan selama libur ini, saya gunakan untuk menulis dan belajar setelah sholat subuh sampai jam 7. Setelah jam 7 saya beralih aktifitas ke dapur, untuk menyiapkan sarapan. Setelah sarapan lanjut aktifitas lain.
Cek isi kulkas, masih ada sedikit bakso ayam yang dikasih sama Bude Samini, masih ada 1 ikat kecil sawi caisim dan udang yang dibeli Pak Suami beberapa hari yang lalu. Udang tinggal sedikit karena sebagian sudah digoreng oleh mba Alya anak kedua kami. Area memeriksa stoks bahan makanan pindah ke dapur, disana masih ada mie kering separuh paks didapur, juga nasi di magiccom.
Berpikir sejenak enaknya mau dimasak apa ya?. Kali ini saya memutuskan sendiri mau masak apa, sudah yakin pasti semua suka. Sudah hafal sleera mereka. Aha....setelah tahu mau masak apa emak langsung bergerak menyiapkan semuanya, siap membuat lebih dari 1 menu.
Menu pertama masak nasi goreng, alasannya menyelamatkan sisa nasi kemarin yang tinggal 1 piring. Menu kedua mie godok, alasannya menghabiskan stok mie kering pipih. Untuk menu mie godok saya tambahkan makaroni karena mienya tinggal separoh. Ini namanya las-lasan, entek-entekan..koret-koret, atau ngabisin stok akhir istilahnya, hehe.
Emak bergerak cepat, sat set, cak cek...taraaa...semua sudah siap, bumbu dan bahan mie godog, bumbu nasi goreng dan bahan juga siap. Saya masak nasi goreng terlebih dahulu, kemudian masak mie godog.
Anak-anak tidak suka pedas, suami suka pedas tapi saya buat tidak pedas semua, di lemari makan masih ada sambal pedas. Sambal kemarin malam dari paket beli bebek goreng. Khusus untuk suami saya cetak nasi goreng dengan cetakan mangkok kecil, supaya rapi ketika ditata dipiring. Piring ceper berawarna putih bersih itu kini telah terisi dengan nasi goreng, lengkap dengan irisan timun, kol, sambal pedas, dan bawang goreng sebagai toppingnya. Tak lupa krupuk goreng rambak sudah siap sedia dimeja makan.
Menu kedua juga telah siap dimeja beserta mangkok-mangkok untuk bersantap. Pak suami hanya makan nasi goreng, beliau memang tidak begitu suka mie godok. Hanya mau makan beberapa sendok mienya, itupun disuapi.
Anak-anak awalnya makan nasi goreng, setelah rehat sejenak dilanjutkan makan mie godok. Makan nasi gorengnya kan cuma sedikit, tak heran perutnya masih muat diisi menu lain. Alhamdulillah semua lahap, semua suka, semua bahagia dengan sajian sarapan pagi ini.
Baiklah bunda-bunda...dari tadi cerita tentang suasana sarapan keluarga saja nih. Kini saatnya berbagi resep nasi goreng dan nasi godok ala-ala dengan bahan stok akhir. Ini dia resepnya ....
Nasi Goreng
Bahan:
- Nasi 1 piring munjung (tinggi)
- Bakso ayam 3 butir, iris tipis
- Udang 3, potong kecil-kecil
- Batang sawi caisim 3, iris agak tipis
- Telur 1 butir
Bumbu Halus:
- Duo bawang, Bawang putih 4 siung, bawang merah 3 butir
- Garam sckpnya
- 1 sendok teh kecap manis
- Cabe merah keriting 2 biji
Bumbu tambahan
- Penyedap (royco ayam) sedikiit
- Minyak goreng sckpnya
Alat:
Wajan, sotel
Cara Masak:
- Panaskan wajan beserta minyak goreng
- Masukan bumbu halus sampai harum,
- Masukan telur, aduk-aduk supaya menjadi telur orak -arik
- Masukan bakso, batang sawi iris, aduk sampai layu dan bumbu meresap
- Masukan nasi, aduk pelan-pelan
- Tambahkan garam, royco dan kecap, aduk lagi
- Koreksi rasa, matang, angkat,
- Sajikan dengan sambal bawang merah dan kerupuk
====
Sayangnya tidak sempat ambil gambar nasi gorengnya, keburu masak mie godok. Oh iya ini dia resep mie godok ala-ala ...
![]() |
Mie Godok, Dok. Pribadi |
Mie Godok
Bahan:
- Mie kering pipih atau mie telur juga boleh
- Makaroni
- Bakso potong jadi dua bagian
- Udang
- Daun sawi caisim
- Telur 1 butir
Bumbu Halus
- Dua bawang, BP 5, BM 3
- Merica secukupnya
Bumbu Tambahan
- Saori 1 sendok makan
- Garam sckpnya
- Minyak untuk menumis
Cara Masak
- Mie dan makaroni direbus, tiriskan
- Tumis bumbu halus sampai harum
- Masukan telur, aduk-aduk jadi orak arik, masukan sawi, udang dan bakso, aduk merata sampai bumbu meresap.
- Beri air agak banyak (lupa ditakar) sesuai selera, masak sampai mendidih dan agak matang.
- Masukan mie dan makaroni, beri saori, dan garam, koreksi rasa, angkat.
- Sajikan dalam keadaan hangat, biasanya disediakan cabe rawit untuk lalap, bagi yang suka pedas.
- Rasanya segeer...gurih, sedap (versi lidah emak dan anak-anak).
====
Kedua resep sudah saya bagikan, resep sederhana dan mudah. Hanya menggunakan bahan-bahan yang ada di kulkas dan dapur, terciptalah dua menu sarapan pagi untuk keluarga. Alhamdulillah kedua menu habis dinikmati. Bahagia hati emak kalau begini.
---
#30harimenulis
#belajarnulis
#menulissetiaphari
Thursday, January 2, 2020
Lung Manfaatmu Ulung
Daun Lung, (Sumber : Google) Oleh : Sri Rahayu Bismillahirrahmanirrahim |
Sepulang dari apotek yang buka 24 jam, membeli obat untuk anak ragil, saya mampir ke warung sayur yang berada di sebelah barat, perumahan Lampo Batang, Mojosongo. Sayuran dan bahan makanan lain yang dijual, masih segar, kelihatan kalau setiap hari selalu baru. Tidak heran kalau banyak yang suka belanja disini. Pemiliknya juga ramah dan sabar, menjadikan warung ini layak jadi langganan.
Belum ada ide masak mau masak apa hari ini, karena memang tidak mengikuti menu 10 hari maupun 5 hari. Ide memasak bisa muncul tiba-tiba, ketika
melihat seikat daun ubi jalar, atau ‘’Lung'', langsung
timbul ide masak sayur Lung. Apalagi sudah lama saya tidak memasaknya.
Sayur lung ini biasanya diolah berkuah, istilah orang sini
diloncom. Loncom itu seperti sayur bening. Biasanya ditambahkan singkong/ketela
/ puhung bisa juga jepan (labu siam), dan papaya muda.
Bumbunya juga simpel, bawang merah digeprek atau diiris,
garam, gula pasir (optional) dan penyedap rasa (optional).
Cara masaknya sama seperti masak sayur bening bayam, pertama
didihkan air lalu masukan jipan/singkong/papaya muda apabila menggunakan bahan
tersebut. Bila tidak, cukup didihkan air secukupnya, masukan bawang merah dan
daun lung yang sudah dicuci bersih. Masak sampai matang, tambahkan garam, gula
dan penyedap, koreksi rasa, angkat dan sajikan selagi hangat.
Sayur ini sangat cocok dinimati dengan sambel korek, botok
mlanding/kacang panjang, nasi hangat. Kalau saya lebih suka menikmati sayur
tanpa nasi, dan dinikmati selagi sayur dalam keadaan panas..hemm segeernya ora
umum.
Anak millennial pasti gak suka sayur ini, mereka lebih suka
makanan kekinian…pizza, ayam krispy, dan lain-lain.
Just info, daun Lung juga bisa diolah menjadi ‘’brambang
asem’’. Jenis olahan ini tanpa kuah, daun direbus dan dinikmati bersama sambel
yang terbuat dari bawang merah dan gula merah. Saya tidak paham cara
mengolahnya belum pernah mencoba, hanya pernah nyicip saja. Lebih suka diloncom
daripada dibrambang asem kalau saya. Pernah juga saya coba olah dengan cara
ditumis, dengan bumbu bawang merah, bawang putih, ebi, cabe, garam dan
penyedap. Rasanya maknyuss juga…asal dinikmati saat hangat, fresh setelah
dimasak. Olahan Lung memang cocok dinikmati fresh ya..kalau diangetin jadi
kurang segar.
==
![]() |
Sayur Lung, (sumber : dokumen pribadi) |
Btw, saya kenal sayur ini setelah hijrah ke Jawa sekitar
pertengahan 2013. Awalnya tidak suka, dan aneh menurut saya, karena di Lampung
tidak biasa daun ubi dikonsumsi atau dimasak menjadi sayuran. Daun ubi biasanya
untuk pakan ternak atau dibuang begitu saja. Namun setelah mencobanya, malah jadi
ketagihan, suka bangetss. Segeernya itu lho…ora umum. Melebihi sayuran hijau
lainnya. Gak percaya??, coba saja !😃
==
Kalau tadi sudah dipaparkan tentang cara mengolah daun lung, sekarang saatnya mengungkapkan apa saja kandungan gizi dari Lung ini. Konsumsi makanana, tidak cukup
hanya atas dasar suka makan dan suka masak saja. Apalagi cuma didasari selera, penting
jugalah mengetahui gizi dan manfaat dari makanan yang kita konsumsi, contohnya daun Lung.
Hemm….ternyata banyak sekali gizi dan manfaatnya bagi
kesehatan tubuh. Masyaallah..memang benar ya, tidak ada ciptaan Allah yang
sia-sia atau tidak bermanfaat. Semua pasti ada manfaatnya, ada gunanya.
Daun Lung atau ubi jalar memiliki kandungan gizi yang sangat
bermanfaat bagi tubuh, kalsium, zat besi, karoten, vit. C, Vit, E , K, B dan
beta karoten dan protein.
Daun hijau itu juga memiliki beberapa manfaat atau khasiat
untuk kesehatan :
Mengurangi risiko penyakit jantung karena mengandung vit B6
yang dapat mengrangi risiko penyakit jantung.
Membantu kepadatan tulang. Lung mengandung Vitamin K yang dapat membantu mempertahankan
kalsium pada tulang sehingga mengurangi risiko osteoporosis.
Mengobati jerawat. Memiliki zat antibakteri yang bermanfaat untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.
Mengobati jerawat. Memiliki zat antibakteri yang bermanfaat untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.
Meredakan sakit haid. Vitamin K sangat membantu mengatur
fungsi hormon pada saat haid. Selain itu dapat membekukan darah dan mencegah darah
berlebihan saat menstruasi.
Mengatasi masalah peradangan. Kaya kandungan antioksidan karena memiliki kandungan vit C yang cukup banyak. Antioksidan ini bermanfaat mengatasi masalah peradangan. Seperti radang sendi, asam urat, asma dan lain-lain.
Mengatasi masalah peradangan. Kaya kandungan antioksidan karena memiliki kandungan vit C yang cukup banyak. Antioksidan ini bermanfaat mengatasi masalah peradangan. Seperti radang sendi, asam urat, asma dan lain-lain.
Membuat kulit dan rambut lebih sehat. Vit A, penting untuk
regenerasi kulit dan untuk penyembuhan luka. Daun ubi jalar ini membantu pembentukan
jaringan glikoprotein (kombinasi dari protein dan gula yang berguna mengikat
sel pembentukan jaringan lunak di kulit). Juga, menghasilkan kolagen yang
bermanfaat untuk kilau rambut dan menguatkan akar rambut.
Mengatasi pencernaan. Daun lung mengandung serat yang banyak, sangat baik untuk pencernaan. Jika dikonsumsi daun ubi jalar ini maka bermanfaat untuk pencernaan dan mencegah konstipasi atau sembelit. Hemm..ternyata obat alami sembelit si lung ini.
Mencegah penuaan dini. Kandungan antioksidan yang tinggi
berperan mencegah penuaan dini karena mampu menangkal radikal bebas yang
menjadi penyebabnya. Bagi yang mau kelihatan awet muda, sering konsumsi sayur lung bisa jadi solusinya.
Meningkatkan system kekebalan tubuh. Antioksidan dalam ubi
jalar membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Mencegah kerusakan lensa mata. Zat lutein dan xantin yang
bermanfaat untuk kesehatan retina dan lensa mata. Tidak kalah dengan wortel ternyata.
Masyaalah ternyata manfaat lung ini sungguh ulung. Untuk menjaga kesehatan melalui makanan tidak harus dengan konsumsi makanan mahal dan mewah. Daun lung yang murah meriah serta mudah didapat juga bisa dijadikan salah satu menu makanan yang baik untuk kesehatan. Sungguh Allah Maha Baik, telah menyediakan berbagai tumbuhan disekitar, yang bermanfaat bagi hamba-Nya. Semoga bermanfaat. Demikian cerita tentang Lung dan manfaatnya. Terimakasih
Referensi :
Self Nutrion data:
Https:\\nutritiondata.self.com/fact/vegetatables-and-vegetable-products/2664/2
#latihannulis
#rutin_nulis
#menulissetiaphari
Sunday, December 29, 2019
Teh Tarik, Narik Dilidah
Akhir-akhir ini anak-anak demam minuman teh campur susu, baik itu Matcha, Thai Tea, Teh tarik, Buble Tea, dsb. Kemana-mana yang dicari minuman itu, apalagi sekarang warung dekat rumah juga menjualnya. Hati Emak jadi khawatir.
Ide membuat minuman ini hadir menyapa, mumpung anak-anak masih libur sekolah. Hati emak juga lebih tenang kalau anak-anak tidak sering jajan, oleh karenanya emak berusaha membuat sendiri makanan atau minuman yang disukai anak-anak.
Kali ini saya pilih teh tarik jelly. Seperti biasa saya cari resep di google atau cookpad, setelah diskusi dengan anak-anak akhirnya memutuskan untuk membuat Teh Tarik jelly. Dalam memilih resep selalu utamakan yang paling mudah dan sederhana bahannya. Setelah pilah-pilah, ketemu juga resep yang sesuai kriteria dan mudah untuk di ATM (amati, tiru, modifikasi) yaitu resep dari Brilio.net, Judulnya 10 Cara membuat teh tarik enak dan menyegarkan.
Bahan untuk membuatnya sudah dibeli tadi pagi. Bahan-bahan saya simpan dulu karena ada acara pengajian di Masjid Nurul Huda. Usai pengajian, rehat dan sholat baru bisa eksekusi. Ini dia resepnya...lets check.....
Teh Tarik, (sumber; Google) |
Bahan:
Susu cair full cream UHT putih, saya gunakan merek Griendfilds
Teh tubruk 4 sendok makan, merek Go pek, dan 1 teh celup merek Dandang
Gula Pasir secukupnya
Susu Kental Manis putih, merek Frisian Flag
Air
Es batu
Bahan Jelly:
Nutrijell rasa coklat 1 bungkus
Gula pasir 3 sdm
Air 2 gelas
Cara Membuat:
Pertama, Siapkan jelly terlebih dahulu, campurkan air (kurleb 700 mili liter), gula dan bubuk nutrijell rasa coklat aduk merata. Masak sampai mendidih, tuang kedalam cetakan atau wadah. Dinginkan
Kedua, siapkan teh manis, rebus air bersama teh tubruk, dan teh celup sampai mendidih. Angkat dan saring, kemudian tuang kedalam teko, beri gula pasir 5 sendok makan. Jumlah gula disesuaikan dengan selera ya..
Ketiga, siapkan gelas, tuang teh setengah gelas, tambahkan susu cair sebanyak 5 sdm, susu SKM secukupnya, aduk-aduk sampai merata. Tambahkan jelly yang sudah diserut atau dipotong dadu. Koreksi rasa, lalu tambahkan es batu.
Keempat, Es Teh tarik siap dinikmati.
==
Mudah sekali bukan??
Tadi saya buat lima gelas untuk ketiga anak saya, suami dan embak Anis art kami.
Kata anak-anak enak dan pas manisnya, soalnya saya gak berani nyicip, karena tidak suka susu. Alhamdulillah...sy bahagia.
Mba Alya anak keduaku bertanya...""kok ummi bisa buat teh tarik sih, tau darimana caranya?", sambil lihat emaknya meracik teh tarik
''Dari internet, lihat di google''. Jawab saya ..
==
Kapan-kapan ingin buat yang dari susu segar, mungkin lebih baik ya nutrisinya. Kemudian jellynya dibuat bulat-bulat biar jadi buble milk tea. Insyaallah...aamiin.
Saturday, December 28, 2019
Hangatnya Seblak, Hangatkan Keluarga
Bismillah,
Hallo Bunda-bunda apakabar?
Musim penghujan telah tiba, hampir setiap hari mendung dan turun hujan. Kondisi seperti ini paling enak dirumah kumpul keluarga sambil menikmati hidangan favorit. Apalagi ngepasi anak-anak libur, Emak kudu siap dengan menu-menu kesukaan.
Dikeluarga Bunda, menu favorit anak-anak apa Bund?
Kalau dikeluarga kami, salah satu menu yang tidak bakal ditolak adalah seblak. Makanan khas Bandung ini sangat diminati oleh ketiga anak kami. Sebelumnya saya beli langsung atau via go food jika anak menginginkannya. Liburan ini, saya mulai belajar untuk membuatnya sendiri. Kebetulan di kulkas sudah tersedia bahan.
Googling resep seblak, banyak sekali yang muncul, cukup bikin bingung mana yang perlu dipilih. Saya selalu memilih resep yang sederhana bahannya, dan mudah mengolahnya. Akhirnya ketemu resep yang sesuai kriteria yaitu resepnya Kaisarkitchen di Cookpad. Resep saya ATM (amati, tiru, modifikasi).
==
Resep Seblak :
Bahan:
Krupuk
Makaroni
Sosis/bakso
Telur
Sawi hijau (caisim)
Bumbu Halus:
Bawang merah 5
bawang putih 3
Cabe merah 10
Cabe rawit merah 3 (boleh lebih jika suka pedas)
Kencur (secukupnya)
Garam (secukupnya)
Minyak untuk menumis
Bumbu Pelengkap:
Tomat 1 butir
Penyedap Rasa (bila suka)
Kecap manis 1 sendok makan
Cara Masak:
Pertama, persiapan bahan dan bumbu dulu, rebus krupuk dan makaroni tapi tidak sampai matang,cuci dan tiriskan. Kenapa direbus? karena waktu itu waktunya mendadak jadi tidak sempat direndam. Jadi makaroni dan krupuk ini ada dua teknik mengolahnya, direndam beberapa jam atau direbus. Jika direndam tidak usah direbus, begitu pula sebaliknya. Tujuannya sama "untuk melunakan''.
Kedua, haluskan bumbu : bawang merah, bawang putih, kencur, cabe dan garam secukupnya. Tomat diiris saja. Bakso/Sosis di iris tipis bulat. Sayuran dicuci bersih lalu potong-potong, tiriskan. Telur dikocok kasar.
Ketiga, panaskan wajan tuang minyak. Tumis bumbu halus sampai harum, sisihkan, masukan telur, jika sudah setengah matang aduk telur seperti bikin orak arik. Masukan bakso, krupuk dan makaroni,tomat, aduk merata, lalu beri air sesuai selera. Banyaknya air akan menentukan hasil masakan : Seblak basah or berkuah. Masukan sawi, aduk-aduk..beri kecap dan penyedap, koreksi rasa, seblak siap disajikan.
Alhamdulillah setiap saya buatkan seblak, anak-anak selalu suka dan bahagia menikmatinya. hati yang memasak juga ikut bahagia tentunya. Apalagi pas kumpul keluarga di tempah Mbah, ada ponakan, tante juga ikut menikmatinya. Kehangatannya tidak hanya sampai dilidah, namun sampai ke hati.ciee. Lebaayy...
****
Seblak sangat fleksibel untuk dimodifikasi baik bumbu maupun varian bahannya. Misalnya ada resep yang gunakan bumbu ketumbar, gula pasir ada juga yang tidak. Kemudian untuk varian bahan campuran bisa bakso sapi, bakso ikan, sosis, udang, cumi, kepiting, daging ayam dan lain sebagainya.
Kebetulan saya baru praktek dengan bahan bakso daging sapi, sosis, dan bakso ikan. Lain waktu saya ingin coba bahan lainnya, insyaallah. Untuk kecap pernah saya ganti dengan saori 1 sendok teh saja..rasanya tetap endess.
Mengapa repot masak sendiri, sementara disebrang sana banyak seblak dijual?. Kalau bikin sendiri lebih sehat ya sepertinya, karena bahan dan bumbunya fresh, karena saya tidak menggunakan bahan dan bumbu instan. Selain itu kebersihan alat terjamin, intinya paham semua bahan dan alat yang digunakan memasak, bahan, bumbu serta proses memasaknya dari awal sampai akhir.
Tetapi itu pilihan ya Bund, mau masak sendiri atau beli matang, monggo saja, silahkan saja. Tidak perlu diperdebatkan mana yang lebih baik, mana yang lebih sehat. Kalau saya sendiri fleksibel, jika bisa dan sempat masak sendiri ya saya lakukan, namun kalau sibuk dan tidak sempat sementara anak sedang ingin, ya saya beli matang. Kami sudah punya langganan seblak yang menurut kami rasanya cocok dan kebersihannya insyaallah terjaga. Simpel.
==
#seblak
#emaksukamasak
#keluargabudi
Hallo Bunda-bunda apakabar?
Musim penghujan telah tiba, hampir setiap hari mendung dan turun hujan. Kondisi seperti ini paling enak dirumah kumpul keluarga sambil menikmati hidangan favorit. Apalagi ngepasi anak-anak libur, Emak kudu siap dengan menu-menu kesukaan.
Dikeluarga Bunda, menu favorit anak-anak apa Bund?
Kalau dikeluarga kami, salah satu menu yang tidak bakal ditolak adalah seblak. Makanan khas Bandung ini sangat diminati oleh ketiga anak kami. Sebelumnya saya beli langsung atau via go food jika anak menginginkannya. Liburan ini, saya mulai belajar untuk membuatnya sendiri. Kebetulan di kulkas sudah tersedia bahan.
Googling resep seblak, banyak sekali yang muncul, cukup bikin bingung mana yang perlu dipilih. Saya selalu memilih resep yang sederhana bahannya, dan mudah mengolahnya. Akhirnya ketemu resep yang sesuai kriteria yaitu resepnya Kaisarkitchen di Cookpad. Resep saya ATM (amati, tiru, modifikasi).
==
![]() |
Seblak Bandung, (Gambar: Pinterest) |
Bahan:
Krupuk
Makaroni
Sosis/bakso
Telur
Sawi hijau (caisim)
Bumbu Halus:
Bawang merah 5
bawang putih 3
Cabe merah 10
Cabe rawit merah 3 (boleh lebih jika suka pedas)
Kencur (secukupnya)
Garam (secukupnya)
Minyak untuk menumis
Bumbu Pelengkap:
Tomat 1 butir
Penyedap Rasa (bila suka)
Kecap manis 1 sendok makan
Cara Masak:
Pertama, persiapan bahan dan bumbu dulu, rebus krupuk dan makaroni tapi tidak sampai matang,cuci dan tiriskan. Kenapa direbus? karena waktu itu waktunya mendadak jadi tidak sempat direndam. Jadi makaroni dan krupuk ini ada dua teknik mengolahnya, direndam beberapa jam atau direbus. Jika direndam tidak usah direbus, begitu pula sebaliknya. Tujuannya sama "untuk melunakan''.
Kedua, haluskan bumbu : bawang merah, bawang putih, kencur, cabe dan garam secukupnya. Tomat diiris saja. Bakso/Sosis di iris tipis bulat. Sayuran dicuci bersih lalu potong-potong, tiriskan. Telur dikocok kasar.
Ketiga, panaskan wajan tuang minyak. Tumis bumbu halus sampai harum, sisihkan, masukan telur, jika sudah setengah matang aduk telur seperti bikin orak arik. Masukan bakso, krupuk dan makaroni,tomat, aduk merata, lalu beri air sesuai selera. Banyaknya air akan menentukan hasil masakan : Seblak basah or berkuah. Masukan sawi, aduk-aduk..beri kecap dan penyedap, koreksi rasa, seblak siap disajikan.
Alhamdulillah setiap saya buatkan seblak, anak-anak selalu suka dan bahagia menikmatinya. hati yang memasak juga ikut bahagia tentunya. Apalagi pas kumpul keluarga di tempah Mbah, ada ponakan, tante juga ikut menikmatinya. Kehangatannya tidak hanya sampai dilidah, namun sampai ke hati.ciee. Lebaayy...
****
Seblak sangat fleksibel untuk dimodifikasi baik bumbu maupun varian bahannya. Misalnya ada resep yang gunakan bumbu ketumbar, gula pasir ada juga yang tidak. Kemudian untuk varian bahan campuran bisa bakso sapi, bakso ikan, sosis, udang, cumi, kepiting, daging ayam dan lain sebagainya.
Kebetulan saya baru praktek dengan bahan bakso daging sapi, sosis, dan bakso ikan. Lain waktu saya ingin coba bahan lainnya, insyaallah. Untuk kecap pernah saya ganti dengan saori 1 sendok teh saja..rasanya tetap endess.
Seblak Kuah, By, Emak
|
Tetapi itu pilihan ya Bund, mau masak sendiri atau beli matang, monggo saja, silahkan saja. Tidak perlu diperdebatkan mana yang lebih baik, mana yang lebih sehat. Kalau saya sendiri fleksibel, jika bisa dan sempat masak sendiri ya saya lakukan, namun kalau sibuk dan tidak sempat sementara anak sedang ingin, ya saya beli matang. Kami sudah punya langganan seblak yang menurut kami rasanya cocok dan kebersihannya insyaallah terjaga. Simpel.
==
#seblak
#emaksukamasak
#keluargabudi
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Telur Asin Bumbu Bismillah ... Alhmadulillah hari ini panen telur asin, setelah 14 hari proses membuatnya. Tujuan membuat telur asin ini un...
-
Day 2 -- Sebelum menulis artikel ilmiah biasanya melakukan mapping artikel-artikel yang akan menjadi dasar untuk membuat model penelit...
-
Refleksi Belajar Alhamdulillah sampai dipekan ke-7, kelas ulat-ulat, semoga terus semangat menunaikan setiap tugas, aamiin. ...