Tuesday, June 30, 2020

Jurnal minggu ke-6

Bismillah...
Disaat rasa ingin menyerah, rasa eman datang mencegah. 

Buka blog dan menulislah jari-jemari ini..
Pekan ini benar-benar tidak membanggakan. Nyimak materi live di facebook tidak,di grup WA pun tidak. 

Hubungi lebih dahulu mentor pun tidak. Karen tidak paham jadwal,duuh ya Allah...jelek nian mente satu ini.

Mentorlah yang menanyakan progress..lalu saya ceritakan apa adanya sambil tak lupa minta maaf.

Mentor membalas cerita saya tadi dengan kata berarti bunda sudah paham. Dan menguatkan agar tetap semangat.

Jadi rencana saya kan konsultasi dengan ahli,sedang berjalan. Tetapi prakteknya masih kurang berjalan baik..tertatih..tatih...
Alhamdulillah belajar adab berjalan cukup baik. Bisa belajar adab bareng ketiga anak, sambil diskusi dan bercanda tawa tapi tetap serius belajar. Belajar sambing meningkatkan bonding.

Alhamdulillah bagus kata bunda Siti mentor saya.

Jadi bagaimana ya menggambarkan diri saya sendiri? 
Ilang timbul mungkin kata yang tepat..



Obrolan Pagi

 

Obrolan Pagi 

Pagi ini seperti biasa saya membersihkan teras belakang rumah yang ada beberapa tanaman dalam pot. Kebetulan teras ini berbatasan langusng dengan rumah tetangga, jadi sambil beberes bisa sekalian ngobrol dengan tetangga jika kebetulan berbarengan beberesnya.

Ketika sedang mengobrol datanglah tetangga sebelahnya lagi. Mau minta daun jeruk, katany amau bikin peyek. Selanjutnya kami ngobrol ngalor ngidul tanpa meninggalkan pekerjaan kami masing-masing. Tapi berhenti sejenak pada saat bahas soal PHK. Rupanya tetangga yang mau bikin peyek tadi baru kena PHK. Beliau bercerita alasan di PHK, dan masih bersyukur dapat pesangon. Gelombang PHK berikutnya adalah karyawan yang baru bekerja sekitar 1 tahun dan tidak dapat pesangon. Beliau ini bekerja di pabrik garmen pakaian ekspor, karena pandemic covid-19ini perusahaan tempatnya bekerja terpaksa mengurangi karyawan.

Selanjutnya kami bahas peluang usaha yang bisa dilakukan pasca PHK ini. Ada yang menyarankan jaulan jus buah, atau terima jahitan permak, atau jualan makanan. Belum pede katanya kalau mau pasang banner berisi tulisan terima ‘’Vermak” maklumlah terbiasa bekerja dengan orang lain, pasti malu kalau buka usaha sendiri.

Kalau mau jualan makanan, tidak tertarik lha wong malas masak. Selama ini selalu beli makanan matang. Maklum pergi pagi sampai sore.

Sesuai ketrampilan yang dimiliki saja, menjahit. Alasannya tidak percaya diri dan tidak punya mesin jahit. Lhaa bertahun-tahun bekerja menjahit, tapi tidak investasi mesin jahit dirumah ya, hehe. Itu batin saya saja sih..Mungkin sudah nyaman bekerja sama orang tidak kepikiran untuk beli mesin. Tidak menyangka akan di PHK juga membuat orang tidak menyiapkan payung sebelum hujan.

Krisis ekonomi akibat pandemic ini di satu sisi memupuskan jalan rezeki yang selama ini ditekuni. Di sisi lain memaksa orang berpikir kreatif mencari solusi karena kehilangan pekerjaan atau berkurang penghasilan.

Obrolan merembet ke tetangga yang baru buka warung sayur baru. Sebelumnya vakum dari jualan soto, sekarang beralih jual sayur mentah dan kebutuhan lainnya. Seperti gas, dan lain-lain.

Kedua tetanggaku itu menyayangkan barang dagangan baru itu, karena didekatnya sudah ada warung kelontong yang jual gas dan lain-lain. Kalaua bisa menurut mereka jangan jualan hal serupa. Ya maua bagaimana lagi, ya sudahlah rezeki serahkan kepada ilahi rabbi.

Krisis selalu membawa perubahan, perubahan membawa goncangan. Juga menyediakan pilihan, mau mengeluh atau terus tumbuh?? Pilihan yang mudah diucap berat dilakukan.

Selesai sudah beberes teras dan menyiram tanaman, saya kembali kerumah melanjutkan pekerjaan domestic. Begitu pula  kedua tetanggaku itu.


Friday, June 26, 2020

Serba-serbi Tentang Depresi (Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Mengobati)


Depresi, dan Cara Mengatasi

 

Bismillah, menulis dengan topik yang sangat serius, mengenai depresi, hemm..kok rada serem gitu sih. Ingin tahu tentang  depresi, secara Emak-emak termasuk kalangan yang mudah dihinggapi depresi. So, mengenal tentang depresi sangat penting, agar bisa terhindar dan mencegah atau mengatasi jika sudah mengalami sebelum terlambat. 

Berdasarkan berbagai sumber  tulisan ini menyajikan pengertian depresi, gejala, penyebab, cara mengatasi, hormon serotonin, dan mengobati depresi. Cukup lengkap, dan semoga bermanfaat. Selamat membaca..

Pengertian Depresi

Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus-menerus merasa tertekan atau kehilangan minat dalam beraktivitas, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup sehari-hari. Seseorang dapat dikatakan mengalami depresi apabila sudah dua  minggu merasa sedih, putus harapan, atau tidak berharga.

Penyebab Depresi

Depresi dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu:

  •  Faktor genetik. Orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat depresi berisiko lebih tinggi mengidap depresi juga. 
  • Senyawa kimia otak. Pada umumnya orang yang mengalami depresi dikarenakan terdapat ketidakseimbangan senyawa kimia di otaknya (neurotransmitter).
  • Faktor lingkungan. Orang dapat mengalami depresi bila pernah mengalami kehilangan orang yang dicintai, hubungan yang bermasalah, atau situasi yang dapat membuat stres, dapat memicu timbulnya depresi.

Gejala Depresi

Orang yang mengalkami depreasi akan mengalami gejala sebagai berikut.

  1.  Selalu merasa bersalah.
  2.  Merasa putus asa, rendah diri, dan tidak berharga.
  3.  Selalu merasa cemas dan khawatir yang berlebihan.
  4.  Suasana hati buruk atau sedih berkelanjutan.
  5.  Mudah marah atau sensitif.
  6.  Mudah menangis.
  7.  Sulit berkonsentrasi, berpikir, dan mengambil keputusan.
  8.  Tidak tertarik dan tidak memiliki motivasi terhadap segala hal.
  9.  Timbul pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
  10.  Selalu merasa kelelahan dan hilang tenaga.
  11.  Perubahan siklus menstruasi pada wanita.
  12.  Konstipasi.
  13.  Gerakan tubuh dan bicara yang lebih lambat dari biasanya.
  14.  Hilang gairah seksual.
  15.  Gangguan tidur.
  16.  Perubahan berat badan dan selera makan.

 

Cara Mengatasi Depresi

1.    Konsumsi Makan yang sehat

Konsumsi makanan sehat dapat membantu mengatasi depresi, karena makanan dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi tingakt depresi. Makanan tersebut antara lain buah-buahan dan sayuran, dan ikan salmon. Ikan salmon mengandung  banyak lemak Omega-3, yang bermanfaat mengubah zat kimia pada otak yang bertugas mengatur mood. Penting untuk menghindari makanan yang tinggi lemak dan gula. Makanan yang mengandung selenium dan magnesium tinggi sangat bagus untuk menyembuhan depresi. Jenis makanan tersebut adalah kacang-kacangan, gandum, ikan tuna, cokelat, dan kerang.

Memiliki pola konsumsi makanan sehat sangat penting. Orang yang depresi biasanya cenderung mengkonsumsi makanan yang berlebihan, dan tidak terkendali atau disebut Binge Eating. Hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat menimbulkan penyakit lain, karena tidak memperhatikan asupan makanan yang dimakan. Oleh karenanya penting sekali menjaga pola makan sehat dan hindari konsumsi secara emosional.

2. Aktif Berolahraga

Olahraga bermanfaat membantu meningkatkan mood. Hal itu karena olahraga dapat meningkatkan hormon endorphin, yaitu zat kimia alami yang membantu perasaan menjadi lebih baik. Rutin berolahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan mental, dalam jangka panjang dan mendorong otak untuk berpikir positif terutama bagi orang yang sering mengalami depresi. Berjalan kaki selama 30 menit, olahraga yoga bisa menjadi pilihan. Yoga merupakan kombinasi gerakan anggota  tubuh dan teknik pernafasan bermanfaat membuat pikiran menjadi rileks.
 

3. Tidur yang cukup

Depresi bisa membuat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur. Padahal kurang tidur justru dapat memperburuk kondisi depresi. Oleh karenanya memiliki waktu tidur teratur dan cukup sangat penting untuk membantu mengatsi depresi. Usahakan tidak tidur siang terlalu lama, agar malam hari tidak mengalami kesulitan untuk tidur. Minum secangkir susu hangat atau mandi sebelum tidur adalah ide yang baik untuk mengurangi depresi. Sebelum tidur hindari kegiatan yang bisa mengganggu jam tidur seperti berada terlalu lama didepan laptop, menonton televisi, bermain game, handphone.

4. Lakukan hal baru dan menyenangkan

Meskipun depresi sangat sulit dihadapi, namun upaya untuk keluar dari penderitaan itu harus terus dilakukan. Memotivasi diri sendiri untuk mencoba hal baru, dan menyenangkan bisa membantu meringankan penderitaan tersebut.  Melakukan hal baru dapat membantu otak melakukan perubahan dari perasaan sedih menjadi perasaan senang. Kenali  hal-hal yang dapat membangkitkan semangat dan memberikan kesenangan diri. Misalnya membaca buku, berkebun, berkunjung ke tempat wisata baru, belajar bahasa asing, nonton film dan lain-lain. Lakukan kegiatan baru tersebut bersama orang-orang terkasih seperti keluarga atau teman dekat, hal itu mampu berperan melupakan depresi dan meningkatkan mood secara efektif.

5. Berani Hadapi Masalah dan Berpikir Positif

Menghindari masalah tidak mampu menjadi solusi. Maka, berani menghadapi masalah adalah sikap yang bijaksana, meskipun itu tidak mudah. Berbagai masalah kehidupan seperti kehilangan pekerjaan, gagal menikah, anak sakit, kehilangan orang tua, dan lain-lain bisa menyebabkan pikiran negatif dalam waktu yang lama.

Setiap pikiran negatif yang datang dapat dicegah dengan menggunakan logika. Ubah pikiran negatif menjadi positif . Hal ini akan membantu untuk bertoleransi dan mengatasi perilaku untuk lebih positif dan sehat. Tindakan ini merupakan cara terbaik untuk mengatasi depresi, meskipun membutuhkan waktu lama. Untuk itu penting untuk terus bersabar dan berlatih terus-menerus.

6. Berbagi Cerita


Hindari sendirian ketika merasa sedang terpuruk. Carilah teman yang bisa dipercaya dan nyaman untuk berbagi cerita. Teman, saudara, atau sahabat bisa dijadikan tempat berbagi. Ungkapkan semua permasalahan dan perasaan buruk yang dihadapi. Biasanya setelah berhasil mengungkapkan seluruh uneg-uneg yang mengganjal dihati, bisa membuat hati merasa lega, meskipun masalah tidak serta merta selesai. Selanjutnya hati yang lega dan tenang membuat diri mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi.

7. Menulis di Buku Harian


Menulis dipercaya mampu menjadi tempat menyalurkan emosi dan menjadi terapi kewarasan diri. Buku harian (diary) bisa menjadi tempat untuk mencurahkan semua perasaan melalui tulisan.  Buku harian dapat menjaga kejadian negatif tetap terasa wajar, dan dapat dijadikan pengingat ketika mengalami masa sulit.

8. Melakukan Meditasi

Meditasi dapat memberikan sensasi ketenangan yang bisa membantu untuk mengatasi stres dan depresi. Lakukan meditasi setiap hari dengan melatih peranfasan dan melatih relaksasi otot.

9. Tertawa

Biasanya orang yang depresi menjadi murung dan bersedih. Hal itu justru akan membuat kondisi diri semakin buruk dan terpuruk. Tertawa bermanfaat mengurangi ketegangan otak yang penyebab depresi. Menonton film komedi atau tayangan di youtube yang lucu, mungkin bisa membantu orang untuk tertawa.

10. Terapi Pijat 

Terapi pijat sudah sejak lama terbukti punya manfaat pada sisi emosional seseorang, yakni memupus stres dan tekanan tubuh. Terapi pijat dapat mengurangi stres dan membuat tubuh menjadi rileks. Penelitian membuktikan pasien-pasien yang  depresi merasa lebih baik setelah mendapatkan terapi pijat. Terapi pijat yang dilakukan secara rutin lebih efektif dalam mengurangi gejala-gejala depresi dibandingkan dengan terapi lainnya. Lakukan pijat secara teratur, agar dapat terhindar dari depresi.

Serotonin

Serotonin adalah zat kimia yang bertugas untuk membawa pesan antarsel saraf otak. Zat ini diciptakan oleh proses biokimia dengan menggabungkan berbagai bahan seperti asam amino triptofan, komponen protein, dan reaktor kimia yaitu hidroksilase triptofan. Selain di otak, serotonin juga terdapat di usus, dalam trombosit darah, serta sistem saraf pusat. Serotonin ini diyakini juga dapat membuat mood lebih baik dan menjaganya sepanjang hari.

A.  Makanan yang membantu Meningkatkan Hormon Serotonin

Untuk meningkatkan kadar hormon serotonin salah satu yang bisa dilakukan adalah mengatur pola makan. Namun karena serotonin tidak terdapat dalam makanan, maka penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan triptofan. Makanan kaya triptofan dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh. Tubuh yang kekurangan triptofan, maka kadar serotonin di dalam tubuh akan menurun. Akibatnya, bisa menyebabkan gangguan suasana hati seperti gelisah, cemas, atau depresi.

Hormon serotonin dapat ditingkatka  dengan cara mengonsumsi makanan berkarbohidrat. Hal ini dikarenakan asupan karbohidrat memicu tubuh untuk melepaskan lebih banyak insulin. Ketika kadar insulin dalam tubuh tinggi, penyerapan asam amino, termasuk triptofan, akan meningkat.

Memilih makanan sehat yang tinggi triptofan disertai makanan berkarbohidrat dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan hormon serotonin. Utamakan makanan dengan karbohidrat kompleks, seperti oatmeal dan roti gandum utuh.

Makanan yang mengandung triptofan yang diduga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh antara lain:

1. Telur

Protein dalam kuning telur dapat meningkatkan kadar triptofan dalam darah, sehingga meningkatkan kadar hormon serotonin. Triptofan dan tirosin dalam kuning telur juga berperan sebagai antioksidan. 

2. Tahu

Tahu memiliki kandungan triptofan yang tinggi, sehingga sangat tepat menjadi pilihan menu yang bermanfaat dalam meningkatkan kadar hormon serotonin.

3. Ikan salmon

IKan Salmon merupakan jenis ikan yang mengandung banyak nutrisi penting, dan salah satunya adalah triptofan.  

4. Keju

Keju dapat dipadukan ke dalam berbagai makanan ringan maupun makanan utama untuk membantu meningkatkan kadar serotonin tubuh.

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Selain kaya akan antioksidan dan vitamin, kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung triptofan, sehingga baik untuk dikonsumsi jika ingin meningkatkan hormon serotonin.

 

B.  Fungsi serotonin di dalam tubuh

Serotonin berfungsi memengaruhi berbagai proses di dalam tubuh yaitu:

  1. Respon mual

Produksi serotonin akan meningkat ketika  makan makanan yang berbahaya untuk tubuh. Sehingga zat ini berfungsi untuk mendorong dan mengeluarkan makanan berbahaya yang dikonsumsi. Peningkatan zat kimia di dalam darah kemudian akan merangsang bagian otak yang mengendalikan rasa mual.  

    2. Sistem pencernaan

Fungsi serotonin dalam sistem pencernaan, untuk mengatur fungsi dan gerakan usus. Selain itu, zat yang satu ini juga berperan untuk mengendalikan nafsu makan saat Anda makan.

  3. Pembekuan darah

Saat proses pembekuan darah, trombosit melepaskan serotonin untuk membantu menyembuhkan luka. Zat ini kemudian membantu menyempitkan arteri kecil yang dapat memperlambat aliran dan membekukan darah.

  4. Fungsi seksual

Serotonin berperan untuk meningkatkan libido saat kadarnya di dalam tubuh rendah. Sementara itu, kelebihan kadar serotonin justru memicu penurunan hasrat seksual. Karena itu, kadar serotonin yang seimbang sangat penting untuk mengendalikan gairah seksual Anda.

  5. Suasana hati

Dalam proses ini, serotonin berfungsi untuk mengatur suasana hati. Serotonin yang terdapat di otak membantu mengatur perasaan cemas dan juga bahagia. Tingkat serotonin yang rendah umumnya dikaitkan dengan depresi. Sementara kadar serotonin yang tinggi identik dengan perasaan baik dan sejahtera.

6. Kesehatan tulang

Serotonin berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Penelitian menyebutkan bahwa kadar serotonin yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Bahkan, penelitian lain menunjukkan bahwa obat antidepresan, khususnya selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) dapat menurunkan kepadatan mineral tulang, sehingga dapat berisiko terjadi patah tulang.

7. Siklus tidur

Serotonin juga bertanggung jawab untuk merangsang bagian otak yang mengendalikan kapan Anda tidur dan bangun. Dalam prosesnya, hal ini tergantung pada area mana yang dirangsang dan reseptor serotonin apa yang digunakan

C.  Gejala Kekurangan dan Kelebihan Hormon Serotonin

Kadar normal serotonin di dalam darah adalah 101 - 283 nanogram per mililiter. Tubuh yang kekurangan serotonin  akan mengalami berbagai gejala sebagai berikut:

  • Ngidam makan makanan manis atau bertepung
  • Susah tidur
  • Rendahnya rasa percaya diri
  • Sering gelisah
  • Suasana hati tidak keruan
  • Linglung

Gejala-gejala tersebut termasuk ke dalam gejala umum depresi. Suatu penelitian yang dikutif dari Medical News Today, menemukan hubungan antara kadar serotonin yang rendah dengan depresi.

Kekurangan serotonin tidak baik bagi kesehatan begitu pula jika berlebihan. Kadar serotonin yang terlalu tinggi disebut sindrom serotonin. Gejala yang akan muncul jika mengalami sindrom serotonin adalah:

  • Gemetar
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Linglung
  • Merinding
  • Pupil mata melebar
  • Adapun berbagai gejala yang cukup parah meliputi:
  • Otot berkedut
  • Otot menjadi kaku
  • Demam tinggi
  • Denyut jantung meningkat dan tidak teratur
  • Tekanan darah tinggi
  • Kejang

Gejala-gejala tersebut bisa hilang dalam sehari dengan meminum obat yang diresepkan oleh dokter. Namun, di sisi lain sindrom serotonin adalah kondisi yang bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan tepat.

Pengobatan Depresi

Jika pencegahan depresi tidak berhasil dengan baik, maka segera mencari pertolongan ahli seperti psikolog, psikiater atau dokter. Beberapa cara yang bisa dilakukan dokter untuk membantu pengindap mengatasi depresi antara lain:

  • Psikoterapi.
  • Cognitive behavior therapy (CBT). Terapi ini bertujuan untuk membantu pengidap melepaskan pikiran dan perasaan negatif, serta menggantinya dengan respon positif.
  • Problem-solving therapy (PST), untuk meningkatkan kemampuan pengidap menghadapi pengalaman yang memicu rasa tertekan.
  • Interpersonal therapy (IPT) untuk membantu mengatasi masalah yang muncul saat berhubungan dengan orang lain.
  • Terapi psikodinamis untuk membantu pengidap memahami apa yang dirasakannya dan bagaimana merespon perasaan tersebut.
  • Obat antidepresan, seperti escitalopram, paroxetine, sertraline, fluoxetine, citalopramvenlafaxine, duloxetine, dan bupropion. Penggunaan obat-obatan ini harus selalu dalam pengawasan dokter karena efek samping yang cukup banyak.
  • Terapi kejut listrik atau electroconvulsive therapy (ECT) untuk pengidap depresi yang tidak membaik setelah diberi obat-obatan, mengalami gejala psikosis, serta pengidap yang mencoba bunuh diri.
Demikian uraian mengenai serba serbi depresi, semoga kita terhindar dari depresi. Aamiin 

Referensi

Berbagai Sumber


Wednesday, June 24, 2020

Kegiatan yang Mneyenangkan, Menanam

Menanam

Menanam adalah kegiatan yang  aku suka sejak kecil. Hidup di desa dan kebetulan pekarangan rumah orang tua cukup luas sehingga leluasa menyalurkan kegiatan itu.

Masih ingat berbagai tanaman yang ditanam pada waktu kecil ada cabe, terong, bayam, singkong, pisang, jambu, sereh, kunyit, kemangi, ketela rambat, dan lain-lain.

Kegiatan menanam kulakukan untuk mengisi waktu luang setelah sekolah atau pada saat libur. Tidak ada yang meminta, murni inisiatif sendiri, melakukan karena suka.

Pada saat itu kehidupan sehari-hari memang akrab dengan alam. Membantu orang tua bekerja di sawah atau ladang menjadi kegiatan yang menyenangkan. Bila musim padi sepulang sekolah wajib pergi ke sawah yang tidak jauh dari rumah. Kalau kegiatan menanam tidak terlalu terlibat, dikerjakan oleh banyak orang, sawah pada saat itu cukup luas, tidak mungkin dikerjakan sendiri. Peranku sangat dibutuhkan ketika padi sudah mulai ‘’jebrul’’ atau berbuah. Orang tua memintaku untuk menjaga padi agar padi tidak dimakan  burung-burung emprit .

Tak heran dulu aku bercita-cita menjadi petani, namun tidak tercapai, hehe. Namun kegiatan menanam tetap bisa aku salurkan dengan memanfaatkan lahan yang ada. Dimanapun aku tinggal, tetap bisa aku lakukan. Waktu tinggal diperumahan, sengaja depan rumah disisakan lahan sedikit untuk menanam. Begitupula ketika tinggal dirumah yang ada lahan sisa cukup luas, aku manfaatkan untuk menanam sayuran.

Sampai sekarang kegiatan itu tidak bisa aku tinggalkan. Masih suka menanam berbagai tanaman bunga didalam pot. Ada jahe, lidah buaya, lidah mertua, palem kuning, palem hijau (lupa nama aslinya), dan krokot. Bahkan pohon pepaya Jepang juga aku tanam dalam pot, Alhamdulillah hidup dan tumbuh baik.

Waktu ke Semarang main ke tempat saudara, dikasih pohon Tin, Buah Delima, dan Bidara, menambah koleksi tanamanku. Ketiga pohon yang banyak manfaatnya insyaallah.

Belum lama ini sempat mampir ke toko tanaman, niatnya mau beli tanah kompos saja, namun sempat beli pohon binahong, dan adik beli mawar mini.

Kegiatan ini mampu menghibur diri, menyenangkan dan menyejukan hati. Kata orang bertangan dingin, nanam apa saja jadi. Jadi ingat cita-cita waktu kecil, ingin menjadi petani. Mungkin karena jumlahnya sedikit dan hanya menyalurkan hobi saja sehingga bisa menjadi kegiatan yang menghibur. Akan berbeda jika menanam dalam jumlah banyak, dan menjadi profesi, bisa jadi akan membuat pusing kepala. Seringnya ketika musim panen harga jatuh, sementara biaya operasional sangat tinggi. Entahlah wallahu’alam bishowab

Aah tapi enggak ding, kalau aku jadi petani pasti akan berpikir mencari solusi bagi setiap permasalahan yang ada. Tidak usah takut akan risiko ya kan? Karena apapun profesi yang dipilih akan selalu ada masalah dan risiko menyerta.

Nikmati apapun profesimu, lakukan apapun hobimu, saling melengkapi  tanpa saling mengganggu. Hidup harus diisi dengan kegiatan berbeda agar tidak jenuh.  Iya kan? Iya aja sih….hehe

 


Monday, June 22, 2020

Jurnal Minggu Ke-5, False Celebration




 
Sharing bersama mentor kali ini membahas mengenai kesalahan diri. Ini pertanyaan dari mentor saya :

  1. Untuk pekan ini, apakah bunda sudah menemukan kesalahan diri di bidang yg ingin bunda dalami (dalam hal ini HS)
  2. Setelah menemukannya, akan kita rayakan karena menemukan kesalahan diri itu tidak mudah.
  3. Kemudian bunda akan membuat rencana apa yg akan bunda lakukan agar hal tersebut tidak terjadi kembali 🙏

Pertanyaan sederhana namun tidak mudah menjawabnya. Meskipun sebelum pertanyaan tersebut diajukan saya sudah lebih dahulu merenung, metani kesalahan yang saya lakukan.

Akhirnya inilah kesalahan yang saya temukan dalam pengasuhan, terutama dalam menerapkan metode HS.

Saya kebetulan saat ini sedang konsultasi dengan ahlinya mengenai mindful parenting. 
Hal ini sangat mendukung kegiatan metode HS ini nantinya. Namun saya belum bisa maksimal fokus membersamai anak secara mindful. Belum hadir penuh, praktek minimal 1 jam per hari. Catat perkembangannya.

Rupanya ini sangat berpengaruh terhadap komunikasi orang tua dengan anak. Maka saya juga harus belajar tentang  komunikasi yang efektif.

Jika pada fase ini berhasil maka kegiatan pembelajaran selanjutnya akan lebih mudah.

Pada saat ini belajar tentang adab yang sudah saya jalankan. Alhamdulillah ini sudah berjalan cukup baik. Pembelajaran bisa dilakukan bersama ketiga anak saya,biasanya setelah sholat maghrib.
Kami duduk melingkar, saya bacakan hadist dari buku Adab Al-Mufrad. Anak-anak menyimak dan bertanya,diskusi. 

Jadi baru pelajaran adab dan terapi yang bisa dijalankan saat ini.

Eh iya...Mas A sudah ikut ujian kesetaraan paket B di PKBM,alhamdulillah lulus dan naik ke kelas 8.

Sungguh masih banyak sekali hal yang harus diperbaiki. Sambil jalan pelan² di lakukan. Mohon petunjuk Allah.

Masyaallah...memang benar jika kita sudah memutuskan sesuatu maka Allah akan bantu mencukupi kebutuhan ilmu dari arah mana saja. Ada saja jalan untuk memahami dan belajar tentang Homeschooling ini. Semakin mantabs dan pak suami juga mendukung penuh. Alhamdulillah.

Merayakan kesalahan?


Ya..saya merasa bersyukur telah menemukan kesalahan dalam proses belajar HS ini. Seperti diingatkan juga harus segera berbenah dan sungguh² dari sekarang jika tidak maka tuga selanjutnya akan lebih berat.

Selamat ya...menemukan kesalahan..ikhas menerima dan berusaha memperbaiki.

Rencana perbaikan


Akan memberikan waktu khusus untuk mindful parenting. 

Membuat kesepakatan jadwal belajar bersama anak.

Mungkin itu dulu,sengaja saya tidak mau banyak-banyak. Mengingat anak saya sedang masa detox. Dari schooling ke unschooling.
Sudah ada gambaran kurikulum namun belum saya terapkan secara penuh.

Harus terus mengamati..membersamai.

Demikian cerita jurnal ke-5
Terimakasih My mentor yang baik hati, dan penyabar. Barakallahufiikum












Sunday, June 21, 2020

Mindfull Parenting (2)

Mindfull Parenting

Tanggung jawab mendidik anak merupakan tanggung jawab orang tua, karena orang tua adalah pendidik pertama dan utama didalam suatu keluarga (Wahy, 2012). Selain itu orang tua juga berperan penting dalam membangun karakter dan perkembangan emosi anak (Hyoscyamina, 2011). Namun dalam menjalani peran sebagai pendidik anak, orang tua kerap menghadapi masalah.

Saturday, June 20, 2020

Mindfullness (1)

 Mindfullness 

Pengertian Mindfullness

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian mindfulness, seperti pendapat Snyder dan Lopez (2002)  Mindfullness adalah keadaan pikiran yang fleksibel atau terbuka terhadap hal-hal baru, sebagai proses menggambarkan sesuatu.

Mindfullness merupakan suatu sikap kesadaran diri penuh saat ini, tidak menerawang ke masa lalu yang telah terjadi maupun masa depan yang belum terjadi. Dengan kata lain mindfulness fokus diri pada apa yang sedang dijalani pada saat ini, dengan melakukan yang terbaik demi meraih hasil yang memuaskan dimasa depan.

Mace (2008) berpendapat bahwa mindfulness adalah penekanan pada kesadaran, menjadi sadar sepenuhnya pada hal yang terjadi saat ini dengan mengalihkan pengalaman yang lain, menerima sepenuhnya tanpa penilaian.

Pendapat lainnya dikemukakan oleh Kabat-Zinn, (1990) mindfulness adalah keterampilan dalam memberikan perhatian dengan berfokus pada satu tujuan, saat ini, dan tanpa memberikan penilaian.

Mindfulness berarti suatu kondisi di mana pikiran, perasaan, dan tubuh kita berada pada saat ini, tidak mengembara ke masa lalu maupun masa depan.

Mindfulness merupakan bentuk ketrampilan yang dapat membantu individu agar memiliki kesadaran dan tidak bersikap reaktif akan apa yang terjadi saat ini, sebuah cara untuk memaknai peristiwa baik positif, negatif, maupun netral sehingga mampu mengatasi perasaan tertekan dan menimbulkan kesejahteraan diri (Germer, Siegel, dan Fulton, 2005).

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan mindfulness merupakan upaya berfokus hidup pada saat ini, secara penuh tanpa dibebani peristiwa masa lalu maupun masa depan.  

Makna Konsep hidup saat ini

Orientasi mindfulness adalah hidup pada saat ini (living in the present), konspe tersebut sekilas mirip dengan hidup untuk saat ini (living for the present) . Namun sejatinya kedua konsep tersebut memiliki makna yang jauh berbeda.

Living in the present mengembangkan perilaku hidup seseorang berdasarkan control diri penuh dan pencapaian tujuan yang lebih efektif (Brown, Ryan dan Creswell, 2007). Sebaliknya, living for the present dapat berakibat seseorang berperilaku dengan tidak mempertimbangkan konsekuensi yang terjadi di masa depan.

Ungkapan berikut ini dapat menjelaskan perbedaan orientasi hidup seseorang pada saat ini, masa lalu maupun masa depan.

  •           Orang yang hidup di masa lalu biasanya masih memendam kekecewaan, kemarahan, kekesalan, dendam, dan perasaan bersalah.
  •          Orang yang hidup di masa depan merupakan tipe orang yang cemas dan khawatir berlebihan, selain itu hidupnya juga cenderung terburu-buru dan tidak tenang 

  •       Orang yang hidup ada saat ini adalah orang yang sehat dan bahagia serta mampu mengembangkan kehidupan yang mindfull. Pikirannya tidak mengembara kemana-mana, baik ke masa lalu maupun masa depan. 

  •       Orientasi hidup pada saat ini adalah yang paling ideal, namun tidak semua orang bisa dengan mudah melakukannya. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti luka pengasuhan di masa lalu.

 

     Manfaat Mindfullness

    •  Mindfulness menghasilkan dampak yang positif dan berkontribusi langsung pada kesejahteraan (well-being) dan kebahagiaan (happiness) individu (Brown & Ryan, 2003; Brown, Ryan, & Creswell, 2007).
    •  Pada psikologi positif, mindfulness menjadi salah satu aspek kebahagiaan masa sekarang yaitu sebagai emosi positif masa kini (Arif, 2016).
    • Ukuran kebahagiaan adalah kepuasan hidup individu, yaitu sebagai sebuah perasaan puas pada internal individu (Seligman, 2013; Uchida & Oishi, 2016).
    • Kepuasan hidup sebagai tolok ukur kebahagiaan dapat muncul dari mindfulness karena mindfull menciptakan kejernihan kesadaran, kesadaran yang tidak membuat konsep dan tidak membeda-bedakan, kesadaran dan perhatian yang fleksibel, dapat memiliki pendirian yang empiris terhadap realitas, sadar berorientasi pada masa sekarang, dan perhatian serta kesadaran yang stabil dan berkelanjutan (Brown et al., 2007).
      
Individu dapat menerima pengalaman sebagai realitas apa adanya, hal ini dapat mereduksi            perasaan negatif dan meningkatkan perasaan positif pada individu.

Ketika seseorang sadar, seseorang menjadi lebih sensitif terhadap suatu konteks dan                perspektif dalam suatu situasi saat ini. Saat seseorang memiliki kesadaran penuh, perilaku individu dapat dipandu daripada diatur oleh aturanaturan dan rutinitas-rutinitas.

   Komponen Utama Mindfullness

Umniyah dan Afiatin (2009) berpendapat bahwa mindfulness memiliki tiga komponen yaitu Kesadaran (awareness), Pengalaman saat ini (present experience) dan Penerimaan (acceptance).

Syarat-syarat yang harus dipenuhi pada proses pemusatan perhatian (mindfulness) adalah:

1.      Nonkonseptual, merupakan kesadaran tanpa proses pemikiran

2.       Fokus pada peristiwa sekarang

3.       Tanpa penilaian (non-judgemental)

4.       Dilakukan dengan sengaja (intentional)

5.       Observasi subjek

6.       Nonverbal;

7.       Membebaskan (liberating)


Bersambung ...

Tuesday, June 16, 2020

Pekan Ke-empat Kelas Kupu - Kupu

Bismillah...

Masyaallah pekan ke-4 kelihatanya santia hanya cerita tentang mentor dan mentee.
Namun karena kegiatan diluar kelas ini lumayan padat. Maka, bagi saya ini justru fase yang tidak mudah dan tidak ringan. 

Pekan ke-4 saya sampai disapa dulu oleh mentor saya yang sabar dan baik hati. Saya lupa dan tidak sempat menyapa lebih dulu. Maafkan ya Bunda Siti My mentor🙏

Mentor saya menanyakan apakah saya merasa nyaman selama menjadi mentee. Sebelum saya jawab, bunda Siti mengatakan bahwa beliau merasa nyaman. Begitu pula sebaliknya saya merasa bersyukur mendapat mentor seperti Bunda Siti.

Tetapi ada satu hal yang membuat saya jadi pakewuh, yaitu kesibukan saya akhir-akhir ini cukup menyita waktu. Sehingga saya tidak bisa menyimak dengan seksama materi dikelas ini. 

Pekan ini kegiatan HS keluarga saya masih dalam upaya konsultasi dengan ahlinya. Kami dijadwalkan 1 bulan dengan 3 kali konsul setiap pekan. Tidak hanya konsultasi tetapi praktik juga. Karena konsultan hanya menjadi fasilitator saja. Berhasil atau tidak tergantung sejauh mana saya berusaha menerapkan materi yang diberikan.

Selain itu anak kami yang HS sedang melaksanakan ujian kenaikan kelas di PKBM. Alhamdulillah hari ini ujian selesai, semoga hasilnya bagus.aamiin.

Kegiatan itu sudah saya sampaikan kepada mentor. Alhamdulillah beliau dapat memahami.

Dari kegiatan tersebut saya semakin paham bahwa anak saya memang lebih nyaman belajar bersama kedua orang tuanya (saya dan suami saya). 

Bismillah ..semoga kegiatan belajar selanjutnya dimudahkan dan dilancarkan orlh Allah SWT. Aamiin



Tuesday, June 9, 2020

Jurnal Pekan ke -3 Kelas Kupu-kupu


Bismillah...
Hallo Bunda hadir lagi di kelas Kupu-kupu pekan ke-3. Setelah libur lebaran...pernah merasakan ambyaar semangat, gimana dengan Bunda?

Alhamdulillah dengan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa, masih diberi rasa eman-eman untuk menyerah. Maka, pelan-pelan menyimak materi, dan hubungi Bunda Siti selaku mentor. Untunglah beliau mentor yang sangat baik dan sabar hadapi mentee macam ni 😚

Hasil sharing yang beliau tanyakan adalah rencana apa?

Bismillah...insyaallah untuk awal theraphy perilaku dulu dengan bantuan ahlinya. Kedua, pendidikan adab dan akhlak. Ketiga, akidah. Keempat, minat bakat. Kelima, akademik (ilmu pengetahuan). Keenam sejarah seni. Ketujuh, ketrampilan membaca dan menulis.
Dll.

Itu kurikulum kasar yang masih perlu di breakdown lebih detail. Jujur saja belum on di materi pekan ke-3 ini.

Maafkan bila kolom cantik dibawah ini masih polos...belum terisi. Harus nyenuk membuatnya. Apalagi saya mbelok dari tema pelajaran sebelumnya.


Semoga bisa segera diperbaiki. Aamiin




__
#jurnal_pekan_ketiga


Mendidik Anak Ala Keluarga Berbudi

Link