Sunday, March 1, 2020

Refleksi Belajar




Refleksi Belajar 


Alhamdulillah sampai dipekan ke-7, kelas ulat-ulat, semoga terus semangat menunaikan setiap tugas, aamiin.

Tugas pekan ini adalah refleksi belajar. Apa ya yang dimaksud refleksi belajar itu? Meluncur ke Mbah Google, banyak sekali artikel yang membahas mengenai refleksi maupun refleksi belajar. Berdasarkan berbagai artikel tersebut saya mencoba mendefinisikan refleksi belajar sebagai  suatu proses melihat kembali pengalaman belajar yang telah dilakukan untuk dapat menarik lessons learned atau sari pengalaman belajar tersebut, selanjutnya dievaluasi, yang berguna bagi pembelajaran selanjutnya.  



Tahapan refleksi belajar yang disarankan dalam tugas ini adalah: 
  • Melihat kembali isi keranjang yang berisi ilmu utama, ilmu pelengkap (camilan), dan hadiah, yang dikumpulkan selama berkelana di hutan pengetahuan. Ilmu disini dianalogikan sebagai makanan. 

  • Pisahkan antara makanan utama, camilan dan hadiah kedalam keranjang yang berbeda. Kemudian klasifikasikan menurut tema dan sub tema. 

  • Setelah itu ambil peta belajar yang dibuat pada saat di kelas telur-telur. Tambahkan dipeta belajar, ilmu-ilmu yang sudah didapat selama berkelana di hutan pengetahuan.


Refleksikan setiap klasifikasi makanan, hadiah, dan camilan kedalam peta belajar. Tanya pada diri; 
  • Apakah ilmu atau makanan yang didapat sudah sesuai dengan kebutuhan ilmu yang ada dipeta?
  • Ilmu mana yang lebih banyak, ilmu utama? camilan? atau hadiah? Berikan alasannya.
  • Apa yang membuat diri bahagia belajar di hutan pengetahuan?
  • Apa strategi belajar yang paling berhasil?
  • Apa yang harus ditingkatkan?


Manfaat refleksi belajar ini adalah salah satu teknik untuk membimbing diri sendiri, agar hari ini lebih baik dari hari kemarin. Melihat pentingnya refleksi belajar ini, maka lebih baik, dilakukan secara berkala. 


Makanan Utama 



Makanan utama dalam keranjang terdiri dari ilmu tentang blog dan manajemen waktu. Ilmu tentang blog saya beri tema blog saja, yang terdiri dari sub tema yaitu SEO, Blog walking (BW), DA/PA, konten, template yang seo friendly, junmlah kata dalam satu artikel, eksternal dan internal link, back link, judul yang seo friendly, penghasilan blogger, tips menambah pengunjung, tips menaikan trafik dan lain-lain. Itu antara lain ilmu-ilmu utama yang didapat selama belajar di hutan pengetahuan, bersama teman - teman yang berpengalaman sebagai blogger.

Camilan

Camilan yang saya dapatkan tidak terlalu banyak, sengaja ini dilakukan untuk menjaga fokus belajar ilmu utama. Seperti terlihat digambar dibawah ini, camilan hanya terdiri dari tiga tema, beserta sub tema. Public speaking, mengenai teknik pernafasan sebelum tampil, waktu itu dibawakan oleh mba Deasy Irawati. Teknik pernafasan dibedakan menjadi dua, ala Yoga dan ala Taichi. Keduanya memiliki perbedaan, kalau yoga tarik dan buang nafas melalui hidung, sedangkan Taichi tarik nafas dari hidung, buang nafas dari mulut. Keduanya memiliki manfaat yang sama, untuk memperpanjang nafas, suara yang keluar tidak mandeg ditenggorokan, dan relaks. Pernah mengikuti kedua jenis olahraga itu, jadi sedikit tahu mengenai teknik pernafasan itu. 

Beberapa waktu setelah melihat tayangan go live mengenai teknik pernafasan itu, mendapat tugas untuk mengisi acara workshop menulis artikel ilmiah di Sekolah Tinggi yang berada di Lampung, maka bisa langsung saya praktekan. Alhamdulillah sangat berguna. Semoga menjadi amal jariyah bagi mba Deasy dan timnya. Aamiin.

Camilan kedua,  ilmu kecantikan. Sempat menyimak go live tentang kecantikan, terutama mengenai cara membersihkan wajah dengan teknik double cleansing, dan masker. Hanya itu yang bisa saya tangkap, karena waktu itu tidak bisa menyimak lebih lama. Ilmu tersebut bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pagi dan malam hari. Melihat go live tersebut setidaknya mengingatkan saya agar tidak malas merawat ciptaan Allah, bagian wajah. Merawat ciptaan Allah kan ibadah, apalagi paksuami juga senang jika istrinya wajahnya terawat. Nah dapat double manfaat kan? tunggu apalagi tidak boleh malas lagi merawat wajah.

Camilan ketiga, Vlog. Sayangnya hanya sempat melihat sebentar, dan belum sempat melihat lagi. Hal yang saya tangkap adalah ada empat alat untuk nge-vlog, yaitu camera (HP), tongsis, recorder, lighting. Mudah-mudahan tidak salah ya..hehe. Karena keterbatasan waktu, tenaga dan lain sebagainya, saya tidak bisa mencari banyak camilan. Tiga camilan itu saya anggap sudah cukup, bukan tidak ingin nyamil lebih banyak, namun tidak sanggup karena paham kapasitas diri.


Ilmu Pelengkap


Hadiah



Saatnya bongkar hadiah, memilah, dan mengklasifikan kedalam tema dan sub tema. Alhamdulillah, ternyata banyak juga ya hadiah yang dikirim teman-teman. Hadiahnya semua menarik dan bermanfaat. Hadiah terdiri dari ilmu manajemen emosi (manajemen marah, Innerchild, dan Theraphy memaafkan orang lain. Ada juga hadiah tentang masakan yaitu resep bento, dan kumpulan resep SJR. Qodarullah pas bangets momennya, pada saat dapat kiriman resep SJR, saya sedang sakit maagh atau asam lambung. Langsung cba resep SJR, alhamdulillah derita maagh berkurang. 

Hadiah berikutnya tentang literasi mengenai flashfiction, sangat menghibur ceritanya. Saya suka, karena ceritanya bagus dan menghibur. Jadi bahagia setelah membacanya. Hadiah lainnya yaitu manajemen waktu, sebenarnya ini masuk makanan utama dipeta, pas sekali, dengan kebutuhan. Meskpun saya bergabung dengan keluarga manajemen waltu sub Bujo (bullet journal), jujur saja belum bisa mengikuti proses belajar dikelas. Sudah tertinggal jauh, say kesulitan mengejar ketertinggalan itu. Hadiah ini mampu membuat saya tergerak untuk belajar sub tema manajemen waktun yaitu pomodoro, dan dayli salah planner. Keduanya sangat simpel dan mudah diterapkan. 

Hadiah terakhir yaitu ilmu blog, mengenai ide konten yang menarik untuk website dan blog. Wah ini ilmu penting untuk menunjang kegiatan nge blog, sangat bermanfaat. Ilmu yang sangat berkaitan dengan peta belajar. Menulis di blog itu tidak boleh asal tulis menurut artikel itu, jadi sebelum menulis perlu memilih kalau perlu riset lebih dahulu apa ide, atau topik yang menarik untuk konten blog. Lebih baik lagi jika isi konten mengenai topik yang sangat dibutuhkan orang, yang up to date, paling bagus sesuai niche. Nah ini masih perlu banyak belajar, faktanya tidak mudah menulis setiap hari, apalagi jika menulis sesuai niche. Tetap semangaat...


Cek Peta Belajar dan Refleksikan

Mind Mapping, Peta Belajar, Refleksi Belajar
Seluruh ilmu yang didapat sudah ditambahkan kedalam peta belajar. Baik ilmu utama, camilan maupun hadiah, tema maupun sub tema. Melihat peta belajar, semakin yakin bahwa ilmu yang saya pelajari masih sesuai jalur, tidak keluar dari peta belajar. Belajar mengenai ilmu blog, mencakup ilmu kepenulisan lain, seperti menulis buku, maupun artikel ilmiah. 

Menulis artikel di blog juga perlu mempertimbangkan ide, tema, topik, lay out, tata bahasa, estetika, mengelola mood menulis, bagaimana percaya diri menulis, juga mengenai manajemen waktu. Jadi belajar kepenulisan blog secara tidak langsung juga belaja kepenulisan secara umum. Blog menjadi sarana berlatih menulis, dan konsisten menulis setiap hari, atau waktu yang ditentukan. Misalnya seminggu sekali, atau satu bulan sekali. Insyaallah mencakup semua ilmu yang ditulis dipeta. 

Peta belajar memang penting sebagai pengingat, dan petunjuk arah supaya tidak mudah tergoda belajar ilmu lain, yang kadang bikin lupa belajar ilmu utama. Ketika ada godaan ilmu lain yang lebih menarik, tidak dipungkiri perhatian bisa teralihkan, namun sejauh ini masih bisa dikendalikan. tetap fokus pada ilmu utama sesuai peta.


Bila melihat peta sebelumnya, ada beberapa perubahan atau perkembangan terutama pada target out put yang ingin dicapai. Ada tiga target utama yaitu buku, artikel (ilmiah), dan Blog. Dalam perjalanan di hutan pengetahuan, ternyata yang berkembang pesat adalah belajar ilmu blog. Hal ini bukan tanpa alasan, namun sudah berdasarkan pemikiran matang. Jika menulis buku dan artikel ilmiah, sudah dimulai beberapa tahun yang lalu, dan lebih intens lima tahun terakhir. Namun mengenai ilmu blog, millstone baru dimulai akhir tahun lalu. Hal ini tentu tidak menjadi masalah karena blog hanya sebagai media menulis, sementara konten, teknik penulisan, dan lain-lain, secara umum sama. Jadi, saling melengkapi, tidak saling mengorbankan. Semoga menulis ketiganya (artikel ilmiah, buku, dan artikel blog) bisa seiring sejalan. Aamiin. 

Tanya Pada Diri dan Jawab dengan Jujur


Strategi Belajar, Refleksi Belajar

Setelah semua tahapan dilakukan maka sekarang saatnya menjawab pertanyaan. Seperti yang tampak di gambar, semua pertanyaan sudah dijawab dengan jujur dan lengkap. Tinggal lebih ditingkatkan lagi, prakteknya.



Kesimpulan

Tugas pekan ini merefleksikan proses belajar dikelas bunda cekatan dan dalam kehidupan nyata. Apakah kita cenderung fokus belajar pada satu ilmu sampai bisa dan tuntas? Atau mudah hilang fokus lalu mlipir belajar ilmu lain? 

Karena asyik belajar ilmu pelengkap sampai lupa ilmu utama. Setelah itu baru menyadari ternyata ilmu utama lebih banyak dibanding ilmu pelengkap. Hehe..fokus itu memang tidak mudah, kudu direncanakan dan dilatih.

Idealnya fokus dan kuasai satu ilmu sampai tuntas. Ilmu lain hanya sebagai pelengkap, tidak boleh melampui ilmu utama banyaknya. 

Manfaat refleksi belajar lainnya paham strategi belajar yang paling efektif. Ternyata lebih mudah paham jika melihat tayangan video, nyimak dan mencatat hal yang penting. Adakah yang berubah pada diri? Sebelumnya lebih mudah paham dengam membaca tulisan panjang.

Hal yang perlu ditingkatkan lagi adalah praktik, praktik, dan praktik. Menulis, menulis, dan menulis. Pekerjaan penulis ya menulis. Meningkatkan jam terbang dengan banyak latihan. Semoga bisa istiqomah, aamiin.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu7
#materi7
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#instituibuprofesional


No comments:

Post a Comment

Mendidik Anak Ala Keluarga Berbudi

Link