Friday, April 17, 2020

Tahu Bunting Renyah...kres...kres..

Hai Bund, selamat malam..
Gimana Bund, kabar semangat masak di rumah?

Saya lihat di media sosial banyak sekali teman yang share berbagai hasil masakan. Jujur saya bahagia, orang yang biasanya tidak suka masak, atau tidak sempat masak. Sekarang jadi rajin masak.

Mungkin sama seperti saya, tidak berani makanan matang. Padahal dulu kalau lagi enggan masak, beli makanan matang. Selain harganya murah, rasanya juga lumayan enak. 

Sekarang mesti mikir berapa kali untuk beli. Selain alasan kesehatan juga pasti boros, dan cinta keluarga. Ketiga alasan itu yang menguatkan diri untuk tetap berusaha menyiapkan makanan tiga kali sehari untuk keluarga.

Masakannya tidak neko-neko, benar-benar masakan rumahan yang biasa bangets. Bahkan yang dulu jaraaaaang sekali saya buat. Sekarang malah bikin. Seperti bakwan, dan tahu bunting alias tahu isi.


Pada saat swa karantina, justru saya tidak membuat jadwal menu masakan. Wah ilmunya enggak digunakan ya? Hehe, bukan begitu.

Sekarang setiap mau masak, pertama tergantung selera anak, dan suami. Tanya dulu,mau dimasakin apa. Kedua, tergantung bahan yang ada di kulkas. 

Bahan makanan yang dibeli pasti tidak jauh-jauh dari menu yang disukai anak dan suami. Jadi, bahan-bahan yang tersedia insyaallah tidak ada yang terbuang percuma. Pasti dimasak,dan dimakan.

Seperti kemarin, saya beli tahu pong (tahu kopong) dua bungkus, masing - masing berisi 10 biji. Total dua puluh biji, atau rong njinah bahasa Jawa-nya.

Jauh sebelum Virus Corona merebak, tahu pong di tumis bersama taoge kedelai, bumbu iris. Namun, kemarin saya olah menjadi tahu isi, alias tahu bunting. 

Pas bangets, di kulkas ada kol, daun bawang, selederi, dan wortel. Tauge kacang hijau habis, tidak apa-apa tanpanya akan baik-baik saja...halaaah...apaan sih😄

Cek tepung terigu alias gandum masih, cek telur, bawang putih, bawang merah, ketumbar, garam, kunyit dan minyak goreng. Alhamdulillah ada semua. 

Terakhir cek kesehatan diri...eehh#
Maksudnya kondisi diri, apakah sedang sehat, tidak sedang capek, dan tidak sedang enggan masak. Karena dibutuhkan tubuh yang prima untuk bisa mengolahnya. 

Jangan dibilang "lebay" dulu ya kalau belum pernah nyoba bikin sendiri. Kelihatannya sepele bikin tahu isi, tapi lihatlah tahapannya berikut ini, dari awal sampai jadi.

Resep Tahu Isi (Bunting)
Bahan :
Tahu Pong dua bungkus
Tepung terigu secukupnya
Air 

Bahan isian :
Kol 
Wortel
Daun bawang
Selederi
Semua dicuci bersih dan diiris 

Bumbu halus:
4 siung bawang putih
4 siung bawang merah
Ketumbar 1 sdm
Garam secukupnya

Cara Membuat

1. Tahu isi dibelah satu sisi saja, untuk memasukan bahan isian.

2. Bumbu halus dibagi dua, satu bagian agak banyak dicampur dengan irisan sayuran, aduk-aduk supaya bumbu merata. Sisa bumbu untuk campuran adonan tepung.

3. Masukan sayuran kedalam tahu pong, satu persatu sampai selesai

4. Siapkan adonan yang terdiri dari tepung, air, bumbu halus. Supaya warnanya menarik, adonan saya tambahkan kunyit yang dihaluskan.

5. Tambahkan satu butir telur kedalam adonan tepung, aduk sampai merata
Tingkat kekentalan adonan tepung tersebut seperti adonan untuk goreng pisang.

6. Panaskan minyak goreng 

7. Tahu yang telah berisi dicelupkan kedalam adonan tepung kemudian goreng dalam minyak panas

8. Setelah warna kuning merata, angkat dan tiriskan.

9. Hasilnya, kres-kres. Sajikan tahu isi bersama cabe rawit, atau saos sambal. 
***
Tuh kan bund...panjang dan laa ... ma prosesnya. Tapi melihat anak dan suami lahap menikmatinya, bahagia rasanya. Bahkan tadi sudah nanyain lagi...kalau begini mah capek pun tidqm dirasakan.

Btw, ada cara lain nih bund..potongan sayuran bisa ditumis lebih dahulu bersama bumbu halus, sebelum dimasukan ke dalam tahu. Proses selanjutnya sama.

Nah .... gimana bund setelah baca resep tersebut. Lumayan rempong kan? 😄

Okelah kalau begitu, saya cukupkan sekian ya bund, mau rehat. Besok pagi mau belanja tahu pong, mau buat tahu isi. Semoga bermanfaat, terimakasih

____






 


No comments:

Post a Comment

Mendidik Anak Ala Keluarga Berbudi

Link