Saturday, June 20, 2020

Mindfullness (1)

 Mindfullness 

Pengertian Mindfullness

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian mindfulness, seperti pendapat Snyder dan Lopez (2002)  Mindfullness adalah keadaan pikiran yang fleksibel atau terbuka terhadap hal-hal baru, sebagai proses menggambarkan sesuatu.

Mindfullness merupakan suatu sikap kesadaran diri penuh saat ini, tidak menerawang ke masa lalu yang telah terjadi maupun masa depan yang belum terjadi. Dengan kata lain mindfulness fokus diri pada apa yang sedang dijalani pada saat ini, dengan melakukan yang terbaik demi meraih hasil yang memuaskan dimasa depan.

Mace (2008) berpendapat bahwa mindfulness adalah penekanan pada kesadaran, menjadi sadar sepenuhnya pada hal yang terjadi saat ini dengan mengalihkan pengalaman yang lain, menerima sepenuhnya tanpa penilaian.

Pendapat lainnya dikemukakan oleh Kabat-Zinn, (1990) mindfulness adalah keterampilan dalam memberikan perhatian dengan berfokus pada satu tujuan, saat ini, dan tanpa memberikan penilaian.

Mindfulness berarti suatu kondisi di mana pikiran, perasaan, dan tubuh kita berada pada saat ini, tidak mengembara ke masa lalu maupun masa depan.

Mindfulness merupakan bentuk ketrampilan yang dapat membantu individu agar memiliki kesadaran dan tidak bersikap reaktif akan apa yang terjadi saat ini, sebuah cara untuk memaknai peristiwa baik positif, negatif, maupun netral sehingga mampu mengatasi perasaan tertekan dan menimbulkan kesejahteraan diri (Germer, Siegel, dan Fulton, 2005).

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan mindfulness merupakan upaya berfokus hidup pada saat ini, secara penuh tanpa dibebani peristiwa masa lalu maupun masa depan.  

Makna Konsep hidup saat ini

Orientasi mindfulness adalah hidup pada saat ini (living in the present), konspe tersebut sekilas mirip dengan hidup untuk saat ini (living for the present) . Namun sejatinya kedua konsep tersebut memiliki makna yang jauh berbeda.

Living in the present mengembangkan perilaku hidup seseorang berdasarkan control diri penuh dan pencapaian tujuan yang lebih efektif (Brown, Ryan dan Creswell, 2007). Sebaliknya, living for the present dapat berakibat seseorang berperilaku dengan tidak mempertimbangkan konsekuensi yang terjadi di masa depan.

Ungkapan berikut ini dapat menjelaskan perbedaan orientasi hidup seseorang pada saat ini, masa lalu maupun masa depan.

  •           Orang yang hidup di masa lalu biasanya masih memendam kekecewaan, kemarahan, kekesalan, dendam, dan perasaan bersalah.
  •          Orang yang hidup di masa depan merupakan tipe orang yang cemas dan khawatir berlebihan, selain itu hidupnya juga cenderung terburu-buru dan tidak tenang 

  •       Orang yang hidup ada saat ini adalah orang yang sehat dan bahagia serta mampu mengembangkan kehidupan yang mindfull. Pikirannya tidak mengembara kemana-mana, baik ke masa lalu maupun masa depan. 

  •       Orientasi hidup pada saat ini adalah yang paling ideal, namun tidak semua orang bisa dengan mudah melakukannya. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti luka pengasuhan di masa lalu.

 

     Manfaat Mindfullness

    •  Mindfulness menghasilkan dampak yang positif dan berkontribusi langsung pada kesejahteraan (well-being) dan kebahagiaan (happiness) individu (Brown & Ryan, 2003; Brown, Ryan, & Creswell, 2007).
    •  Pada psikologi positif, mindfulness menjadi salah satu aspek kebahagiaan masa sekarang yaitu sebagai emosi positif masa kini (Arif, 2016).
    • Ukuran kebahagiaan adalah kepuasan hidup individu, yaitu sebagai sebuah perasaan puas pada internal individu (Seligman, 2013; Uchida & Oishi, 2016).
    • Kepuasan hidup sebagai tolok ukur kebahagiaan dapat muncul dari mindfulness karena mindfull menciptakan kejernihan kesadaran, kesadaran yang tidak membuat konsep dan tidak membeda-bedakan, kesadaran dan perhatian yang fleksibel, dapat memiliki pendirian yang empiris terhadap realitas, sadar berorientasi pada masa sekarang, dan perhatian serta kesadaran yang stabil dan berkelanjutan (Brown et al., 2007).
      
Individu dapat menerima pengalaman sebagai realitas apa adanya, hal ini dapat mereduksi            perasaan negatif dan meningkatkan perasaan positif pada individu.

Ketika seseorang sadar, seseorang menjadi lebih sensitif terhadap suatu konteks dan                perspektif dalam suatu situasi saat ini. Saat seseorang memiliki kesadaran penuh, perilaku individu dapat dipandu daripada diatur oleh aturanaturan dan rutinitas-rutinitas.

   Komponen Utama Mindfullness

Umniyah dan Afiatin (2009) berpendapat bahwa mindfulness memiliki tiga komponen yaitu Kesadaran (awareness), Pengalaman saat ini (present experience) dan Penerimaan (acceptance).

Syarat-syarat yang harus dipenuhi pada proses pemusatan perhatian (mindfulness) adalah:

1.      Nonkonseptual, merupakan kesadaran tanpa proses pemikiran

2.       Fokus pada peristiwa sekarang

3.       Tanpa penilaian (non-judgemental)

4.       Dilakukan dengan sengaja (intentional)

5.       Observasi subjek

6.       Nonverbal;

7.       Membebaskan (liberating)


Bersambung ...

Tuesday, June 16, 2020

Pekan Ke-empat Kelas Kupu - Kupu

Bismillah...

Masyaallah pekan ke-4 kelihatanya santia hanya cerita tentang mentor dan mentee.
Namun karena kegiatan diluar kelas ini lumayan padat. Maka, bagi saya ini justru fase yang tidak mudah dan tidak ringan. 

Pekan ke-4 saya sampai disapa dulu oleh mentor saya yang sabar dan baik hati. Saya lupa dan tidak sempat menyapa lebih dulu. Maafkan ya Bunda Siti My mentor🙏

Mentor saya menanyakan apakah saya merasa nyaman selama menjadi mentee. Sebelum saya jawab, bunda Siti mengatakan bahwa beliau merasa nyaman. Begitu pula sebaliknya saya merasa bersyukur mendapat mentor seperti Bunda Siti.

Tetapi ada satu hal yang membuat saya jadi pakewuh, yaitu kesibukan saya akhir-akhir ini cukup menyita waktu. Sehingga saya tidak bisa menyimak dengan seksama materi dikelas ini. 

Pekan ini kegiatan HS keluarga saya masih dalam upaya konsultasi dengan ahlinya. Kami dijadwalkan 1 bulan dengan 3 kali konsul setiap pekan. Tidak hanya konsultasi tetapi praktik juga. Karena konsultan hanya menjadi fasilitator saja. Berhasil atau tidak tergantung sejauh mana saya berusaha menerapkan materi yang diberikan.

Selain itu anak kami yang HS sedang melaksanakan ujian kenaikan kelas di PKBM. Alhamdulillah hari ini ujian selesai, semoga hasilnya bagus.aamiin.

Kegiatan itu sudah saya sampaikan kepada mentor. Alhamdulillah beliau dapat memahami.

Dari kegiatan tersebut saya semakin paham bahwa anak saya memang lebih nyaman belajar bersama kedua orang tuanya (saya dan suami saya). 

Bismillah ..semoga kegiatan belajar selanjutnya dimudahkan dan dilancarkan orlh Allah SWT. Aamiin



Tuesday, June 9, 2020

Jurnal Pekan ke -3 Kelas Kupu-kupu


Bismillah...
Hallo Bunda hadir lagi di kelas Kupu-kupu pekan ke-3. Setelah libur lebaran...pernah merasakan ambyaar semangat, gimana dengan Bunda?

Alhamdulillah dengan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa, masih diberi rasa eman-eman untuk menyerah. Maka, pelan-pelan menyimak materi, dan hubungi Bunda Siti selaku mentor. Untunglah beliau mentor yang sangat baik dan sabar hadapi mentee macam ni 😚

Hasil sharing yang beliau tanyakan adalah rencana apa?

Bismillah...insyaallah untuk awal theraphy perilaku dulu dengan bantuan ahlinya. Kedua, pendidikan adab dan akhlak. Ketiga, akidah. Keempat, minat bakat. Kelima, akademik (ilmu pengetahuan). Keenam sejarah seni. Ketujuh, ketrampilan membaca dan menulis.
Dll.

Itu kurikulum kasar yang masih perlu di breakdown lebih detail. Jujur saja belum on di materi pekan ke-3 ini.

Maafkan bila kolom cantik dibawah ini masih polos...belum terisi. Harus nyenuk membuatnya. Apalagi saya mbelok dari tema pelajaran sebelumnya.


Semoga bisa segera diperbaiki. Aamiin




__
#jurnal_pekan_ketiga


Monday, May 18, 2020

Cerita tentang Jahe

Jahe dan Tanaman lain

Beberapa waktu yang lalu kami panen jahe yang ditanam dalam pot. Jahe itu sudah ditanam cukup lama lebih dari satu tahun. Waktu itu saya bersama asisten sedang rajin bercocok tanam, baik di pot maupun lahan tanah.



 Jahe

Jenis tanaman yang kami tanam, ada sayuran; terong, cabe, tomat, sawi, bayam, jahe, dan bunga. Seiring kesibukan dan musim kemarau aktifitas menanam tidak diteruskan setelah panen. Hanya beberapa tanaman yang tahan lama tetap kami rawat. Pengertian dirawat disini bukan seperti petani professional ya hehe. Kami sekedar menyiram dan tidak ada pperawatan khusus, sama saja hanya dibiarkan hidup.


Kembali keinginan bercocok tanam. Kali ini fokus saya bukan pada tanaman sayuran tetapi bunga yang awet dan mudah perawatannya. Pilihan jatuh pada palem, lidah mertua, tanaman gantung, krokot. Intinya yang mudah hidup dan mudah perawatannya.


Tujuannya waktu itu untuk hiasan teras dan mencegah sampah daun masuk teras dan rumah. Musim kemarau angin kencang, halaman dan teras jadi cepat kotor  oleh  sampah yang terbawa angin. Sedangkan tanaman dibelakang rumah berfungsi untuk tirai,atau pembatas supaya tidak langusng terlihat bagian dalam rumah ketika pintu dibuka. Maklum dibelakang rumah berbatasan langusng dengan halaman rumah orang lain.    


Tanaman jahe yang ditanam beberapa waktu  yang lalu,  ikut saya pindah kebelakang. Daunnya rimbun, apalagi ada tanaman lidah buaya juga dalam pot tersebut. Jadi tumpang sari dengan jahe.


Masa pandemi corona saya jadi punya banyak waktu dirumah dan mulai rajin merawat tanaman. Saya lihat jahe ini ada umbi yang muncul kepermukaan.  Setelah saya periuksa, ternyata banyak juga. Tidak menyangka umbi yang dulu ditanam tumbuh baik dan berkembang. Mau memanennya tapi masih belum punya waktu, maka saya bairkan dulu.

Panen Jahe

Tiba saat panen, saya mengajak anak laki-laki saya untuk memanen jahe, mumpung dia tidak tidur pagi. Tanaman dalam pot itu saya bongkar pelan-pelan, masyaallah umbi-umbi jahe luamyan banyak, tidak saya bongkar semua saya sisakan separohnya. Lidah buaya juga saya bo tapi semuanya. Maksunya biar kedepan pot ini tidak campur dengan tanaman lain. Lidah buaya akan saya sediakan pot tersendiri.


Umbi jahe saya cuci kemudian saya jemur, supaya airnya hilang, dan jahe tidak mudah busuk. Sayangnya saya tidak telaten, jadi tidak saya timbang berapa berat jahe itu.


Beberapa umbi kembali saya tanam  dalam pot tersebut. Pengalaman ini menjadikan saya bersemangat untuk menanam lebih banyak suatau saat akan saya budidayakan menanam jahe dalam pot. Syukur-syukur bisa menanam dilahan tanah.


Seingat saya dulu, waktu ekcil kakak saya menanam jahe di kebun samping rumah tidak berbuah atau tidak berkembang umbinya, hanya daunnya saja yang subur.  Why? Entahlah, kini terbukti jahe bisa tumbuh dan berkembang di pot maupun ditanah.  

 

****

Manfaat Jahe 

Setelah bercerita sejarah menanam jahe dalam pot, maka sekarang akan mengulik apa saja manfaat dari rimpang jahe.

 

Mengurangi mual 

Mual atau morning sickness pada ibu hamil dapat diatasi dengan mengkonsumsi jahe dalam bentuk minuman maupun permen. Hal itu berdasarkan studi yang dilakukan oleh Royal College of Obtetricians and Gynaecologist.

Konsumsi pada ibu hamil tetap harus dikonsultasikan kepada dokter, karena jahe juga memiliki efek samping seprti diare, dan nyeri ulu hati.


Meredakan sakit otot

Pegal-pegal dan sakit otot setelah berolahraga dapat diatasi dengan Jahe. Caranya jahe diparut dan dioleskan pada bagian yang sakit.


Memperbaiki pencernaan

Sudah sejak jaman dahulu kala, jahe digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Jahe mengandung phenolic yang mampu mencegah iritasi gastrointertinal, mencegah kontraksi dan stimulasi air liur, juga dapat membantu pergerakan makanan dan minuman dalam pencernaan serta mengeluarkan gas pada system pencernaan. Oleh karenanya masalah jahe dapat mencegah kolik, dan dispepsia. 

   

Mencegah Penyakit Kulit dan  Detoksasi

Jahe bermanfaat melindungi tubuh dari bakteri e coli, staphyloccus aureus dan jamur yang menyebabkan penyakit kulit. Hal itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli, menemukan bahwa dermicidin sejenis protein yang diproduksi oleh kelenjar keringat, dapat melindungi tubuh dari penyakit kulit. Konsumsi jahe mampu memicu mengeluarkan keringat. Masyaallah, ternyaat berkeringat itu penting dan banyak manfaatnya ya..

Proses detoksasi tubuh dengan jahe karena jahe mampu membantu tubuh mengeluarkan keringat. Keringat yang keluar dari tubuh sangat membantu pada saat flu, atau demam. Keringat juga membantu proses detokfisasi  yang melindungi diri dari mikroorganisme penyebab infeksi kulit.


Mencegah kanker

Jahe dapat melindungi diri dari kanker, apa sebabnya ya? Oh rupanya jahe memiliki kandungan ngingeriol, phytonutrient yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus.

Hal itu didsarkan pada studi yang dilakukan University of Minnesota dengan menguji coba pada tikus. Hasilnya kelompok tikus yang tidak diberi ngingeriol mengalami pertumbuhan kanker usus semakin parah. Penelitian tersebut membuktikan bahwa Gingerol bermanfaat mencegah penyebaran dan tingkat pertumbuhan sel tumor yang sudah tidak bisa diobati dengan cara dioperasi.

 

Menurunkan berat badan

Jahe memiliki efek kenyang lebih lama,  sehingga membuat orang tidak ingin makan lebih banyak. Selain itu jahe juga mmapu meningkatkan metabolism tubuh dan kalori yang dibakar, itu sebabnya jahe dapat menekan nafsu makan. Hemm….sangat cocok ya untuk orang yang sedang diet.


Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C dan magnesium pada jahe dapat membantu meningkatkan system kekebalan tubuh. Tidak hanya itu saja jahe juga dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. Hal itu karena jahe juga mengandung gingerols, shogaols, dan zingerones. Konsumsi secara rutin jahe agar tubuh mendapat manfaat tersebut.

***

Produk Jahe

Produk olahan dari jahe yang beredar dipasaran umumnya adalah minuman, dan kue jahe. Jahe popular sebagai bumbu masakan, baik minuman, lauk maupun sayur. Jahe juga banyak dijual dipassr dalam kondisi masih segar, maupun dalam bentuk bubuk.

Menanam Jahe, Bubuk jahe

Untuk membuat bubuk jahe caranya sangat sederhana, bisa dilakukan dirumah. Jahe cuci bersih, buang kulit arinya, kemudian iris tipis. Jemur irisan jahe sampai benar-benar kering. Haluskan jahe iris dengan blender, saring. Kemas bubuk jahe dalam plastic atau wadah yang kering dan bersih, agar tidak mudah busuk. Jahe bubuk bisa dibuat minuman, campuran kue, atau bumbu masakan. Bisa untuk konsumsi sendiri atau dijual melalui online shop.

Indonesia kaya akan rempah, tanahnya subur, cocok untuk budidaya jahe. Jahe juga bisa tumbuh dengan baik didalam media tanam pot. Perawatannya sangat mudah, hanya disiram secara teratur dan beri pupuk oragnik dari sisa sayuran, kulit telur, air cucian beras. Bisa juga hanya disiram dengan air biasa. Media tanam untuk menanam jahe dalam pot adalah tanah dicampur dengan pupuk kompos.


Jika ditanam dilahan tanah. Tanah digempurkan lebih dahulu, diberi pupuk organic atau pupuk kandang. Perawatannya hamper sama, hanya rajin disiram jika tidak musim hujan, dan dibersihkan dari gulma dan hama. Kalau mau hasilnya maksimal beri pupuk organic secara berkala.

**

Demikian coretan pagi ini mengenai jahe, semoga bermanfaat.  

 

 

 


Friday, May 15, 2020

Cerita Hari Ini

Bismillah...

Beberapa hari ini berbagai berita masuk ke beranda facebook, WAG, dan dari tetangga mengenai virus Corona, Bandara Penuh Sesak, tetangga yang nekad mudik dari Jakarta, Iuran BPJS dan lain-lain. Berita tersebut dianggap datang tiba-tiba. Maka sukses menarik perhatian banyak warga, dan melahirkan beberapa reaksi berupa opini yang disampaikan di media sosial. 

Wednesday, May 13, 2020

Jurnal Pekan Kedua Kelas Kupu-Kupu


Alhamdulillah memasuki  tahap kedua program mentorship. Tadi sore pukul 16.00 WIB Bunda Siti Rohma selaku mentor saya melakukan video call (VC) via messenger. Sebelumnya tentu sudah membuat janji  terlebih dahulu. Kemudian menentukan dan menyepakati waktu.

Apa yang dibahas waktu VC? Sesuai peraturan di pekan kedua adalah menyamakan tujuan. Tujuan mentorship tahap kedua ini adalah mentor sharing pengalaman, guna memantabkan saya yang sedang belajar HS (Home Schooling).

Mendidik Anak Ala Keluarga Berbudi

Link