Berbagai sayuran hijau ditata rapi, dirak-rak. Sudah lama sekali aku tidak kesini. Ini pun tak sengaja mampir karena perlu ke rumah sakit, kebetulan dekat dengan supermarket ini.
Tak sengaja netraku melihat tanaman yang daunnya kecil-kecil. Tangkainya berwarna keunguan. Aku belum yakin kalau itu daun Mint, kudekati dan kubaca tulisan diatasnya. Iya ini daun Mint. Kuambil satu ikat.
Sampai di rumah Kak Al bertanya "ini daun Mint ya Mi?" Kak Al menciumi daun itu.
"Iya, ayo dicuci, lalu dibuat infuse water," kataku sambil menunjukan botol minum untuk wadahnya.
***
Daun Mint adalah daun yang tanaman spesies mentha yang umumnya digunakan sebagai bahan tambauan pada makanan, minuman, minyak aromatherapi, minyak pijat, bahkan kini digunakan untuk aroma rokok.
Daun mint memiliki aroma yang segar, namun rasanya sedikit pedas. Aroma yang segar menjadikan daun mungil itu banyak digunakan sebagai campuran, minuman, permen dll.
Bukan hanya memiliki aroma yang segar, ternyata daun mint memiliki manfaat bagi kesehatan. Manfaat tersebut antara lain.
1. Meredakan Gejala Sakit Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah gangguan saluran pencernaan. Gejala IBS yaitu sakit perut, sering buang angin, perut kembung, dan waktu buang air besar yang berubah dari biasanya.
2. Meredakan Flu atau Pilek
Kandungan mentol pada daun mint dapat membantu mengencerkan dahak dan lendir, sehingga mudah dikeluarkan.
Bagi penikmat minuman teh, bisa ditambahkan daun mint kedalam teh. Bisa juga dibuat infuse water (air putih+daun mint). Khasiat mentol pada daun mint yang memiliki efek dingin, mampu meredakan sakit tenggorokan.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun mint bagi kesehatan pencernaan.
Peppermint yang dikandung daun mint mampu berperan sebagai karminatif yang dapat membantu mengurangi gas dan gangguan pencernaan lainnya.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Manfaat peningkatan fungsi otak dari daun mint masih menjadi bahan perdebatan. Ada penelitian yang menyatakan mencium aroma peppermint selama lima menit, mampu meningkatkan aktivitas memori dalam otak. Namun, ada juga penelitian lain yang tidak setuju dengan pendapat tersebut. Masih perlu ditiliti lebih lanjut, guna memahami proses kerja, bagaimana peppermint dapat meningkatkan fungsi otak.
5. Menyegarkan Bau Mulut
Aroma yang khas dari daun mint mampu menutupi bau mulut. Tidak heran jika banyak produk yang menggunakan aroma daun mint sebagai campuran. Misalnya pasta gigi, permen karet, obat kumur, dll.
Minum teh yang dicampur dengan daun mint dapat membantu mengurangi bau mulut.
6. Mengandung Banyak Vitamin
Daun mint banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebagai contoh, dua sendok makan daun mint memiliki kandungan nutrisi 0.12 protein, 0.48 gram karbohidrat, 0.03 gram lemak, 2 kalori,dan 0.30 serat.
Kandungan lain dari daun mungil berwarna hijau ini adalah vitamin A, kalium, magnesium, kalsium, fosfor, vitamin C, dan zat besi.
Kandungan lain dari daun mungil berwarna hijau ini adalah vitamin A, kalium, magnesium, kalsium, fosfor, vitamin C, dan zat besi.
7. Mengurangi Rasa Sakit pada Puting Lecet karena Menyusui
Ada kalanya ibu yang menyusui bayinya mengalami puting lecet. Rasa sakit akibat lecet menyusui itu bisa diredakan dengan mengolesi puting dengan sari daun mint.
Caranya daun mint dihaluskan dan ambil airnya, lalu oleskan pada bagian yang lecet.
8. Meningkatkan Anti Oksidan
Kandungan peppermint daun mint mampu berperan sebagai anti oksidan yang membantu melindungi tubuh dari stress oksidatif.
Daun mint memiliki kandungan alkohol perillyl yang dipercaya dapat menghentikan pembentukan atau penyebaran kanker. Kandungan lainnya yaitu asam rosmarinic bahkan mampu mengobati alergi.
***
***
Selain manfaat kebaikan dari daun mint terdapat juga efek buruk menggunakan daun Mint bagi penderita Gerd atau Maagh. Karena dapat mengakibatkan asam lambung naik ke tenggorokan.
Bagi penderita maagh atau asam lambung sebaiknya hindari mengkonsumsi daun mint.
***
No comments:
Post a Comment