Friday, April 10, 2020

16 Menu Masakan Rumahan Saat Karantina Mandiri



Hai Bunda, masak apa hari ini?


Adakah yang sudah mulai bosan dengan aktifitas di dapur?

Sebenarnya saya sudah merasa kurang bersemangat memasak. Selain capek juga kekurangan ide mau masak menu apa. Menu yang sekiranya tidak akan ditolak oleh anak dan suami.


Kalau suami insyaallah tidak rewel soal makanan. Apapun yang saya sediakan bisa menerima tanpa protes.
Berbeda dengan anak-anak, kadang harus diberi pengertian agar tidak menolak makan menu yang disajikan.

Masalahnya dalam kondisi seperti sekarang tidak bisa keluar belanja seperti dulu. Tempat belanja saya batasi, hanya beli bahan makanan disekitarnya saja. Misalnya saya belanja di tukang ikan. Maka selain beli kan,saya hanya akan membeli sayuran dan bahan lain yang dijual disekitar pedagang ikan itu. 

Membatasi diri tidak mengunjunhi banyak tempat. Juga keluar belanja sayuran 4 hari sekali atau seminggu sekali. Jadi menu masak berdasarkan stock yang ada. 

Selama masa karantina mandiri di rumah, ada beberapa menu yang saya masak. Lebih banyak real food, sayur, lauk, sambal, dan buah, meskipun buah tidak rutin ada setiap hari.

1. Tumis Pepaya Muda



Menu ini termasuk sering saya buat, karena stoknya cukup banyak. Bawa dari rumah mertua 4 atau 5 pepaya muda. Bisa sampai tiga atua 4 hari.

Biasanya pepaya saya kupas, kemudian diperet, atau diiris bisa juga juga dicacah. Intinya dipotong kecil-kecil memanjang. Kemudian diuleni dengan garam kasar. Remas-remas pepaya dengan garam tersebut sampai terasa lemas dan keluar air.
Diamkan sebentar cuci bersih dan tiriskan. 

Setelah itu pepaya muda bisa diolah menurut selera. Bisa ditumis, atau dimasak dengan santan. Di Solo sayur pepaya muda biasanya dinikmati bersama nasi liwet. 

Olahan lain pepaya muda bisa dibuat sayur bening, dicampur dengan tauge. Jenis masakan ini saya temui ketika berkunjung di Kotabumi di rumah teman. Rasanya segar, apalagi dinikmati dengan ikan goreng dan sambal terasi. Hemmm..nikmat.

Ada lagi olahan pepaya muda yaitu untuk campuran sayur lung (daun ubi jalar). Potongan pepaya muda dibening dengan daun lung. Rasanya segar sekali, cocok dinikmati bersama bothok melanding, atau bothok kacang panjang. 

Menu rumahan ini beberapa kali saya nikmati di rumah mertua di Sragen. Nikmat sekali rasanya dan cocok apalagi sama nasi baru yang lemes dan hangat. Maknyuss..

Olahan terakhir pepaya muda yang saya ketahui yaitu untuk sayuran pecel. Biasanya daging pepaya yang sudah diiris panjang-panjang, direbus dan ditiriskan. Kemudian disajikan bersama sayuran lain; bayam, kacang panjang, dan tauge. 

Menu pepaya yang paling sering saya buat adalah ditumis. Caranya sederhana sekali tumis bumbu iris. Bumbunya Bawang merah,bawang putih, cabe, lengkuas, daun salam dan jeruk. Pepaya diiris tipis memanjang.

Tumis bumbu iris, masukan pepaya, beri air secukupnya. Masak sampai empuk, beri garam dan penyedap rasa jika suka, serta kecap sedikit saja. Koreksi rasa, angkat dan sajikan dengan nasi hangat dan lauk.

2. Sayur Lung

Menu ini kerap saya buat karena rasanya yang segar dan khas. Kalau belanja di tukang sayur, lihat ikatan lung segar, tidak nahan. 

Lung ini bisa diolah dengan cara ditumis, atau dibening. Kalau dibeningbisa dicampur dengan ketela atau singkong, labu siam, dan pepaya muda.

Manfaat Lung bisa dibaca di Di SINI

3. Pecel 

Sambal pecel saya beli jadi di warung. Sayurannya; taoge, daun pepaya jepang, dan kacang panjang. Lengkapi dengan lauk, tempe goreng dan telur goreng. 

4. Sawi 

Tumis sawi hijau, kadang sawi putih. Bumbu iris duo bawang, garam dan saori. Ini favorit semua anggota keluarga.

5. Aneka Olahan Ikan

Ikan menjadi menu lauk yang sering saya sajikan untuk keluarga. Selain faktor gizi untuk anak, mungkin bawaan kebiasaan dari Sumatera. Disana ikan memang makanan yang cukup populer.

Ikan biasanya diolah dengan cara dibumbui dan digoreng. Bisa juga disambal dengan cabe hijau, kadang cabe merah. 

Kalau mau berkuah, bisa dipindang dengan bumbu rimpang;jahe, kunyit, laos, daun salam,duo bawang dll. 
Kalau mau kuah kental bisa digulai santan.

Ikan crispy juga bisa dicoba, caranya daging ikan fillet dibersihkan. Potong agak memanjang seperti nuugget. Celupkan dalam telur, lalu baluri tepung bumbu. Goreng sampai kuning keemasan. 

Khusus ikan gurame, diolah dengan kecap dan bumbu iris. Ikan gurame utuh,baluri air jeruk nipis dan garam. Diamkan sebentar cuci bersih, tiriskan.

Goreng ikan sampai matang. Bumbu iris duo bawang, cabe rawit, jahe, dan cabe hijau. Kecap, saori, garam, tepung maezena, dan air secukupnya.

Tumis semua bumbu iris sampai harum. Beri air secukupnya, masukan kecap dan saori, serta garam. Setelah mendidih, masukan ikan, masak sebentar kira-kira bumbu meresap. Siapkan air secukupnya beri tepung maezena 1 sendok makan, aduk merata. Siram cairan tepung maezena kedalam masakan ikan, biarkan sebentar, koreksi rasa, siap disajikan.
**

6. Mie Ayam



Sudah lama sekali tidak masak mie ayam. Pada saat lockdown tidak berani beli mie ayam diluar. Maka isi inisiatif masak sendiri.

Bumbunya ; duo bawang, kunyit, jahe, merica, dan ketumbar.

Toppingnya sawi hijau, irisan daun bawang bila suka.

Ingin membuat resep yang agak berbeda. Kuahnya bening saja. Biasanya bikin kuah gurih.

Daging ayam direbus sampai empuk. Tiriskan daging ayam yang telah empuk,iris dadu. Air rebusan untuk kuah. 

Minyak ayam saya buat sendiri dari kulit ayam. Kulit ayam diiris kecil-kecil, cuci bersih. Masak kulit ayam tanpa minyak, dan air dengan api kecil sampai keluar minyak.


Bumbu dihaluskan, kemudian ditumis sampai matang dan harum. Masukan daging ayam, juga kulit ayam beserta minyak ayam. Aduk sampai rata, beri air, kecap, garam, saori secukupnya. Masak sampai matang.

Karena tidak ada yang jual mie basah maka saya gunakan mie kering merek burung dara dan mie cap tiga telur. Kebetulan dua merek itu yang tersedia di rumah.

Sambal : cabe rawit dan bawang putih rebus sampai matang. Haluskan, beri sedikit garam dan siram dengan kuah mie ayam.

Sajikan mie ayam ; mie, tumisan ayam, sayuran (sawi hijau/caisim), dan siram dengan kuah panas.

Dasar emak irit, ceritanya ada sisa lung sedikit. Lung itu saya rebus, dan jadi topping mie ayam..hehe. Khusus dimangkok saya aja lho, soale agak aneh..anak saya saja sampai tertawa. 
Sebenarnya sayuran untuk mie ayam bisa diganti dengan kangkung juga tidak harus sawi hijau ya. Tapi kalau tidak berani coba ya tidak apa-apa.
**

7. Ayam goreng

Ayam goreng bumbu ungkep, ayam crispy, ayam santan. Itu juga menu yang pernah saya masak. 

Untuk masak ayam crispy, caranya sama dengan ikan crispy.
**

8. Tahu, tempe


Dua produk berbahan kedelai itu tidak boleh ketinggalan. Biasa diolah tumis dengan cabe, juga digoreng seperti biasa.
**

9. Bakwan

Bakwan jagung, bakwan teri nasi basah, dan bakwan sayuran.

Ketiga jenis bakwan itu bumbunya sama yaitu duo bawang, telur, garam, dan ketumbar. 

Bakwan sayuran; kol, wortel, dan daun bawang. Dicampur bumbu halus, tepung terigu, telur, dan air secukupnya. Aduk rata kemudian goreng  sampai matang. Cara bikin bakwan lainnya sama ya.
**

10. Nugget, Mie, dan Sosis

Nah kalau ini menu kepepet ya. Artinya dibatasi frekuensinya. 5 hari sekali atau seminggu sekali.

Atau pada saat kepepet, mager malas masak. Baru boleh menikmati menu tersebut.
**

11. Seblak

Ini dia menu favorit anak lanang. Kalau dituruti setiap hari mau dimasakan menu khas Bandung itu.

Bumbunya ; kemiri, duo bawang, garam, kencur dan penyedap rasa juga kecap manis (optional)

Bahan : bakso (sosis/daging ayam) sawi hijau/putih, mie kuning/makaroni, krupuk, telur.

Krupuk/makaroni direndam air minimal 1 jam. (Makaroni gunakan yang khusus untuk goreng ya).

Haluskan bumbu, tumis sampai harum. Masukan telur, agak matang..aduk sampai pecah-pecah seperti telur orak-arik. 

Masukan air, tunggu sampai mendidih. Masukan bakso, sayuran sawi, masak sampai agak matang. Masukan krupuk, dan mie atau makaroni, tambahkan kecap, garam, dan penyedap (optional). Koreksi rasa, angkat dan sajikan segera selagi hangat.

Resep dan cerita lengkap tentang seblak bisa ditemui Di Sini
**

12. Singkong goreng

Singkong direbus, beri garam secukupnya. Angkat dan tiriskan. Goreng dan nikmati sebagai camilan sore.
**

13. Peyek Ikan Layur dan Sayur asem

Ikan asin layur ditepungi dan digoreng garing. Cocok dinikmati dengan sayur asem.

Untuk mengolahnya seperti biasa. Bahannya juga standar sayur asemlah. Bedanya kalau di Lampung saya pakai asem kandis, disini pakai asam jawa.

14. Boba

Ini anak-anak yang membuatnya. Bertiga membuat bersama-sama tanpa minra bantuan saya. Hasilnya lumayan enak dan kenyal.
Jadi kreatif karena di larang beli boba di luaran. 

Bahannya : tepung tapioka, bubuk coklat, sedikit gula, dan air. Diadon kemudian dibentuk gulungan panjang, dipotong dan dibentuk bulat-bulat.

Rebus dalam air panas sampai mengambang. Angkat tiriskan. Nikmati dengan susu cair. 

15. Sambal


Ada tiga jenis sambal yaitu terasi, sambal lombok ijo dan sambal kecap. Resepnya tidak usah ya, pasti sudah pada tahu. Hehe

16. Sop Manten


Sop ini biasanya disajikan pada saat pesta, khususnya di wilayah Solo Raya, dan Yogyakarta.

Bahannya hampir sama dengan sop ayam pada umumnya. Bedanya ada jamur berwarna putih yaitu jamur es atau jamur salju.

Cocok disajikan dengan sambal kecap.
**

Demikian menu-menu yang bisa saya olah selama stay di rumah saja. Menu sederhana. 
Saya masak mie ayam hari ini. Kalau Bunda masak apa??


No comments:

Post a Comment

Mendidik Anak Ala Keluarga Berbudi

Link