Day 2
Hari masih pagi, saya masih berkutat didepan layar laptop. Kebiasaan selama libur ini, saya gunakan untuk menulis dan belajar setelah sholat subuh sampai jam 7. Setelah jam 7 saya beralih aktifitas ke dapur, untuk menyiapkan sarapan. Setelah sarapan lanjut aktifitas lain.
Cek isi kulkas, masih ada sedikit bakso ayam yang dikasih sama Bude Samini, masih ada 1 ikat kecil sawi caisim dan udang yang dibeli Pak Suami beberapa hari yang lalu. Udang tinggal sedikit karena sebagian sudah digoreng oleh mba Alya anak kedua kami. Area memeriksa stoks bahan makanan pindah ke dapur, disana masih ada mie kering separuh paks didapur, juga nasi di magiccom.
Berpikir sejenak enaknya mau dimasak apa ya?. Kali ini saya memutuskan sendiri mau masak apa, sudah yakin pasti semua suka. Sudah hafal sleera mereka. Aha....setelah tahu mau masak apa emak langsung bergerak menyiapkan semuanya, siap membuat lebih dari 1 menu.
Menu pertama masak nasi goreng, alasannya menyelamatkan sisa nasi kemarin yang tinggal 1 piring. Menu kedua mie godok, alasannya menghabiskan stok mie kering pipih. Untuk menu mie godok saya tambahkan makaroni karena mienya tinggal separoh. Ini namanya las-lasan, entek-entekan..koret-koret, atau ngabisin stok akhir istilahnya, hehe.
Emak bergerak cepat, sat set, cak cek...taraaa...semua sudah siap, bumbu dan bahan mie godog, bumbu nasi goreng dan bahan juga siap. Saya masak nasi goreng terlebih dahulu, kemudian masak mie godog.
Anak-anak tidak suka pedas, suami suka pedas tapi saya buat tidak pedas semua, di lemari makan masih ada sambal pedas. Sambal kemarin malam dari paket beli bebek goreng. Khusus untuk suami saya cetak nasi goreng dengan cetakan mangkok kecil, supaya rapi ketika ditata dipiring. Piring ceper berawarna putih bersih itu kini telah terisi dengan nasi goreng, lengkap dengan irisan timun, kol, sambal pedas, dan bawang goreng sebagai toppingnya. Tak lupa krupuk goreng rambak sudah siap sedia dimeja makan.
Menu kedua juga telah siap dimeja beserta mangkok-mangkok untuk bersantap. Pak suami hanya makan nasi goreng, beliau memang tidak begitu suka mie godok. Hanya mau makan beberapa sendok mienya, itupun disuapi.
Anak-anak awalnya makan nasi goreng, setelah rehat sejenak dilanjutkan makan mie godok. Makan nasi gorengnya kan cuma sedikit, tak heran perutnya masih muat diisi menu lain. Alhamdulillah semua lahap, semua suka, semua bahagia dengan sajian sarapan pagi ini.
Baiklah bunda-bunda...dari tadi cerita tentang suasana sarapan keluarga saja nih. Kini saatnya berbagi resep nasi goreng dan nasi godok ala-ala dengan bahan stok akhir. Ini dia resepnya ....
Nasi Goreng
Bahan:
- Nasi 1 piring munjung (tinggi)
- Bakso ayam 3 butir, iris tipis
- Udang 3, potong kecil-kecil
- Batang sawi caisim 3, iris agak tipis
- Telur 1 butir
Bumbu Halus:
- Duo bawang, Bawang putih 4 siung, bawang merah 3 butir
- Garam sckpnya
- 1 sendok teh kecap manis
- Cabe merah keriting 2 biji
Bumbu tambahan
- Penyedap (royco ayam) sedikiit
- Minyak goreng sckpnya
Alat:
Wajan, sotel
Cara Masak:
- Panaskan wajan beserta minyak goreng
- Masukan bumbu halus sampai harum,
- Masukan telur, aduk-aduk supaya menjadi telur orak -arik
- Masukan bakso, batang sawi iris, aduk sampai layu dan bumbu meresap
- Masukan nasi, aduk pelan-pelan
- Tambahkan garam, royco dan kecap, aduk lagi
- Koreksi rasa, matang, angkat,
- Sajikan dengan sambal bawang merah dan kerupuk
====
Sayangnya tidak sempat ambil gambar nasi gorengnya, keburu masak mie godok. Oh iya ini dia resep mie godok ala-ala ...
![]() |
Mie Godok, Dok. Pribadi |
Mie Godok
Bahan:
- Mie kering pipih atau mie telur juga boleh
- Makaroni
- Bakso potong jadi dua bagian
- Udang
- Daun sawi caisim
- Telur 1 butir
Bumbu Halus
- Dua bawang, BP 5, BM 3
- Merica secukupnya
Bumbu Tambahan
- Saori 1 sendok makan
- Garam sckpnya
- Minyak untuk menumis
Cara Masak
- Mie dan makaroni direbus, tiriskan
- Tumis bumbu halus sampai harum
- Masukan telur, aduk-aduk jadi orak arik, masukan sawi, udang dan bakso, aduk merata sampai bumbu meresap.
- Beri air agak banyak (lupa ditakar) sesuai selera, masak sampai mendidih dan agak matang.
- Masukan mie dan makaroni, beri saori, dan garam, koreksi rasa, angkat.
- Sajikan dalam keadaan hangat, biasanya disediakan cabe rawit untuk lalap, bagi yang suka pedas.
- Rasanya segeer...gurih, sedap (versi lidah emak dan anak-anak).
====
Kedua resep sudah saya bagikan, resep sederhana dan mudah. Hanya menggunakan bahan-bahan yang ada di kulkas dan dapur, terciptalah dua menu sarapan pagi untuk keluarga. Alhamdulillah kedua menu habis dinikmati. Bahagia hati emak kalau begini.
---
#30harimenulis
#belajarnulis
#menulissetiaphari