Thursday, January 2, 2020

Ketika Laptop Black Screen

Day 1



Setelah dari dapur masak seblak untuk anak-anak, nemani anak-anak makan, saya kembali ke laptop, eh ruang kerja maksudnya.

Saya hidupkan laptop dengan menekan tombol On/Off, laptop menyala loading sebentar lalu layar berwarna biru yang muncul tidak ada tampilan apa-apa. Saya coba tekan tombol Esc, Enter atau F1 tapi tetap tidak berhasil.

Pernahkah bunda-bunda mengalami masalah seperti itu?

Biasanya saya langsung minta tolong Pak suami, kalau ada masalah dengan laptop. Namun, kebetulan saat ini pak suami sedang di Jakarta, maka saya mencoba atasi masalah itu sendiri. Padahal mudah saja saya hubungi suami, cukup WA dan kirim foto laptop. Biasanya Pak suami dengan cepat segera memberikan arahan, begini…bla…bla…dan biasanya juga berhasil mengatasi masalah apapun dilaptop ini. Pak Suami memang sangat bisa diandalkan soal IT..hehe (Memuji suami sendiri sangat boleh kan?).

Oke kembali ke laptop.

Setelah beberapa tombol saya tekan tapi tidak bisa, saya masih keukeuh tidak WA Pak Suami, tapi mencoba mencari info mengenai cara mengatasi masalah ini di google. Beberapa artikel lengkap dengan tips-tips dipaparkan dengan runut, namun saya yang tidak suka IT  malah pening setelah membaca istilah IT.

Image result for black screen adalah"
Black Screen, Sumber : Google


Selanjutnya saya putuskan untuk mencari solusi melalui chanel Youtube. Saya klik gambar chanel Youtube dilayar handphone, saya ketik ‘’Cara mengatasi layar laptop tidak muncul tampilan’’. Munculah banyak sekali video-video mengenai cara mengatasi masalah yang akhirnya saya tahu disebut ‘’Black Screen’’.

Black Screen  adalah  suatu bentuk error/kesalahan pada  komputer, yang terjadi karena komputer sedang mengalami problem sistem (operasi) yang sifatnya sangat kritis (critical system error). Black Screen muncul pada fase sebelum atau saat mulai loading Windows. Definisi saya kutip dari Kangtokokomputer. 

Video pertama saya simak, lalu saya ikuti panduannya step by step, namun tidak bisa dilanjutkan karena ada bagian yang tidak ada didalam laptop saya, tidak terbaca mungkin istilahnya.

Saya lanjutkan ke video lainnya, panduannya agak bikin saya males, karena harus bongkar laptop bagian belakang, mengeluarkan baterainya, bersihkan bagian-bagian yang tidak saya pahami. Mengingat istilah-istilahnya saja saya ogah, benar-benar saya ini gak suka dunia IT, dan teknisi. Video yang harus pakai cara bongkar, saya skip, saya tidak paham hardware (software juga ding) takut malah rusak. Lanjut ke video lainya, kali ini berbahasa Inggris, caranya sama dengan video sebelumnya, saya skip segera.

Akhirnya ketemu video yang gak pakai cara bongkar, hanya diminta hidupkan laptop, kemudian klik tombol Fn atau kombinasi Fn+F11. Awalnya saya klik Fn+F11 tidak ada respon apa-apa. Saya bairkan sebentar sambil menunggu respon dari layar laptop. Beberapa waktu kemudian tidak juga ada tampilan atau respon apapun, maka saya klik tombol Fn saja. Alhamdulillah tak lama kemudian, muncul tampilan dari layar laptop.


Yess..berhasil!!, Alhamdulillah terimakasih ya Allah. Aku berbinar …mungkin karena tidak saja bisa mengatasi masalah laptop, namun mampu mendobrak mental block. Mendobrak rasa takut dan tidak percaya diri utak atik software or hardware laptop.

Mungkin sudah saatnya saya mau belajar tentang software or hardware laptop, juga percaya diri untuk mengatasi jika ada masalah. Lah saya kan ketakutan kalau utak atik software maupun hardware, meskipun sudah dipandu oleh pak suami atau youtube. Seperti orang ketakutan masang gas takut meledak..haha.

Ndilalah  diparingi suami yang dartek (sadar teknologi) membuat saya ‘’keenakan’’ selalu tergantung kepada suami setiap ada masalah dengan laptop. Takut utak atik, takut nanti nambah rusak, dan data hilang. Belum sempat belajar. Maksud saya waktu itu kan sedang sibuk dan butuh fokus mikir dan nulis disertasi, nah daripada waktu dan pikiran tersita untuk mbengkel laptop mendingan saya gunakan untuk mikir disertasi yang luar biasa...susahnya. Skala prioritaslah istilah kerennya. Belajar kan tidak sekaligus, harus bertahap, ilmu apa yang harus dikuasai terlebih dahulu.

Tadi saya merasa tenang hadapi masalah ini, bisa jadi karena saya sudah lulus kuliah, seluruh file juga sudah saya amankan dengan menyimpan di external hardisk (ini juga berkat saran dari pak suami). Semua file pekerjaan sudah dishare ke laptop suami juga, kebetulan kami satu tim dalam project penelitian kali ini, jadi semua file ada dilaptop kami berdua. Beda bangets, ketika saya masih kuliah, ada masalah dengan laptop pasti saya panik dan nangis, yang terbayang itu file disertasi kalau sampai hilang bagaiamana..hehe. Soalnya pernah ada teman yang kehilangan laptop, ada juga yang laptopnya kena virus data belum dibackup sehingga seluruh data hilang, termasuk disertasi. mau tidak mau harus mulai dari awal. ya Allah ...betapa ngerinya itu. Berani karena merasa risikonya kecil.

Orang yang sering menggunakan laptop, memang sebaiknya tidak ‘’wegah’’ belajar memahami seluk beluk tentang software or hardware, sehingga dapat dengan mudah mengatasi jika terjadi masalah. Minimal bisa melakukan pertolongan pertama dan tidak panik. Layaknya kalau belajar menyetir kendaraan perlu ketrampilan ‘’self driving’’ ,‘’self riding’’, ‘dan ’safety driving’’, membaca googlemap dan lain-lain. Setidaknya paham tentang onderdil laptop tidak hanya bisa menggunakan untuk ngetik saja. 

Oh iya akhir kata saya ucapkan terimakasih banyak kepada pemilik akun Youtube Jemi Nor Jaman, berkat ilmu dari chanel anda masalah laptop saya bisa diatasi. Semoga menjadi amal jariyah..aamiin.

====
#30harimenulis
#Ngeblog

No comments:

Post a Comment

Mendidik Anak Ala Keluarga Berbudi

Link