Camping Time
Penuh kejutan, itu ungkapan yang cocok untuk menggambarkan suasana merdeka belajar di kelas bunda cekatan. Saban pekan ada saja tugas yang tak terduga namun menantang dan menyenangkan.Tugas Minggu Ke-lima
Tugas minggu ke-empat kelas ulat-ulat, silaturahmi dengan sesama mahasiswa bunda cekatan, diusahakan dengan orang yang belum dikenal, dan beda regional. Wow ini tantangan yang menarik!. Sudah terbayang bagaimana caranya bisa berkenalan, lalu ngobrolin tentang kelas kesukaan. Kelihatannya seruuuu...
Bismillah, setelah berjalan jauh di kebun apel yang penuh dengan buah ranum, berusaha memenuhi keranjang dengan buah yang butuh dan cukup. Rasa lelah mulai melanda jiwa raga, flu dan batuk pilek mendera, aku tidak bisa berjalan cepat. Sebentar-sebentar aku harus rehat, sebelum melanjutkan perjalanan. Kini, saatnya rehat untuk menyegarkan badan dan pikiran. Senangnya rehat kali ini tidak sendirian. Aku ditemani oleh teman-teman yang satu tujuan, meskipun berbeda-beda ilmu or makanan kesukaan.
💚💚
Media untuk Menyapa Teman Sejagat Raya
Untung saja sinyal dikebun ini bagus, sehingga aku bisa berkabar dengan teman-teman yang sama-sama mau nge-camp. Aku mengundang teman-teman untuk mampir ditendaku melalui Facebook, Whatshap, dan Telegram, yang terbanyak sih via Whatshap. Ada juga teman yang mengundangku lebih dulu. Intinya kami saling menyapa, berkenalan dan ngobrol ceria ditenda, sambil menikmati jagung bakar, serta camilan lainnya. Alhamdulillah hidup di zaman now dimudahkan oleh fasilitas untuk berkomunikasi, menyapa teman di seluruh jagat raya ini.
Peserta Camping
Siapa saja ya anggota camp ini? Ada Mba Susi dari Jepara, Mba Shanty, Mba Esa, Mba Desi, Mba Arie, dan Mba Ika dari Bandung, Mba Irma Tazkiyya dari Jeddah, Mba Endang dari Singapura, Mba Wiwit dari Pekanbaru, Mba Nuraini dan Mba Ellen dari Kalimantan Selatan, Mba Herawati dari Sumatera Utara, Mba Fitri Hapsari dan mba Naqi dari Lampung, Mba Andriani, Mba Arista dan Mba dewi dari Bekasi, Mba Siti dan Mba Roshinta dari Pasuruan, Mba Syifa dan Mba Rahmah dari Surabaya.
Mba Tetik dari Jombang, Mba Siska dari Bangka-Belitung, Mba Ika Peron dan Mba Saprinawati dari Tangerang Selatan, Mba Rhima dari Banyumas Raya, Mba Santi, Mba Reny, dan Mba Sholichati, dari Malang, Mba Cindy dan Mba Aisyah dari Samkabar, Mba Rieke dari Yogyakarta, Nuraini, Mba Ziya dari Bogor, Mba Una dari IP Asia, Mba Rahmawati dari Banten, dan saya sendiri dari Solo Raya. Alhamdulillah peserta berasal dari berbagai daerah, bahkan lintas negara.
Daftar peserta camping bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Mohon maaf kalau gambarnya kurang jernih. Total sebanyak 41 peserta dari berbagai kelas dan wilayah.
Mba Tetik dari Jombang, Mba Siska dari Bangka-Belitung, Mba Ika Peron dan Mba Saprinawati dari Tangerang Selatan, Mba Rhima dari Banyumas Raya, Mba Santi, Mba Reny, dan Mba Sholichati, dari Malang, Mba Cindy dan Mba Aisyah dari Samkabar, Mba Rieke dari Yogyakarta, Nuraini, Mba Ziya dari Bogor, Mba Una dari IP Asia, Mba Rahmawati dari Banten, dan saya sendiri dari Solo Raya. Alhamdulillah peserta berasal dari berbagai daerah, bahkan lintas negara.
Daftar peserta camping bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Mohon maaf kalau gambarnya kurang jernih. Total sebanyak 41 peserta dari berbagai kelas dan wilayah.
![]() |
Peserta Camping |
Kelas Favorit
Setelah seluruh peserta hadir dan mengisi presensi maka aku jadi tahu, bahwa mereka berasal dari beragam kelas. Diantaranya adalah kelas Public Speaking, Komunikasi, Sastra, Talent Mapping, Manajemen Waktu, Sub Bullet Journal, teknologi, Bisnis, Manajemen Emosi, Bahasa, Inside Out Family, Finansial, Portofolio, Bermain bersama anak, Kerumahatanggaan, agama, dan WeBS. Teman-teman bilang pemilihan kelas itu atas dasar kebutuhan dan sesuai dengan peta belajar (mind map) yang sudah dibuat sebelumnya.Dari semua kelas itu, kelas yang paling banyak pesertanya atau populer adalah kelas manajemen emosi. Waw...ini fenomena menarik, mengapa paling banyak bunda/perempuan yang memilih kelas manajemen emosi? Ini bisa jadi bahan penelitian lebih lanjut..(hehe, jiwa menelitiku langsung bergolak). Memang sampel yang diambil hanya 41 orang, tentu tidak bisa mewakili secara proporsional populasi yang banyaknya 1.700 orang. Setidaknya, menjadi sedikit gambaran kondisi jumlah kelas yang sesungguhnya. Hasil survei kelas disajikan pada grafik berikut.
![]() |
Kelas Favorit |
How About Me?
Aku memilih kelas WeBS, website-Blog-SEO, karena sesuai mind map dan kebutuhan. Sebenarnya makanan besar yang kubutuhkan saat ini adalah ilmu kepenulisan dan meningkatkan rasa percaya diri menulis serta manajemen waktu. Namun, setelah melalui proses pencarian yang tidak mudah dan berbagai pertimbangan, memutuskan belaajr di kelas WeBS. Why? saat ini aku sedang melatih diri giat menulis, dan meningkatkan jam terbangku sebagai penulis genre non-fiksi. Salah satu outputnya adalah artikel di blog.
Dikelas ini secara tidak langsung aku juga belajar mengenai manajemen waktu. Saat ini aku punya waktu menulis usai pekerjaan domestik selesai. Aku juga bisa belajar mengenai kepenulisan, bagaimana menulis yang enak dibaca, penggunaan kata yang baik dan benar, paragraf, strategi menjaga semangat menulis, tema yang tepat dan lain -lain. Intinya belajar dikelas WeBS mampu memenuhi ilmu yang aku butuhkan, dan sesuai peta belajarku. So, aku tidak perlu merasa khawatir lagi, karena ini sudah on the track.
Dikelas ini secara tidak langsung aku juga belajar mengenai manajemen waktu. Saat ini aku punya waktu menulis usai pekerjaan domestik selesai. Aku juga bisa belajar mengenai kepenulisan, bagaimana menulis yang enak dibaca, penggunaan kata yang baik dan benar, paragraf, strategi menjaga semangat menulis, tema yang tepat dan lain -lain. Intinya belajar dikelas WeBS mampu memenuhi ilmu yang aku butuhkan, dan sesuai peta belajarku. So, aku tidak perlu merasa khawatir lagi, karena ini sudah on the track.
Blog selain sebagai output tujuan juga sebagai sarana latihan. Menurut pakar kepenulisan Bapak Ngainun Naim, juga berdasarkan artikel tips menulis yang aku baca, blog merupakan sarana efektif untuk belajar konsisten menulis. Oleh karenanya belajar ilmu mengenai blog adalah sebuah keharusan yang membahagiakanku.
Di keluarga WeBS aku bisa belajar dari para Mastah per-Blog- an yang baik hati dan tidak segan berbagi ilmu. Meskipun bagiku tidak mudah memahami istilah-istilah baru, semangat belajar tetap aku jaga. Bahkan sebisa mungkin aku praktikan ilmu yang sudah kudapat. Setidaknya sekarang aku nge-blog tidak sekedar menulis, dan posting saja. Sedikit demi sedikit memiliki keberanian, merubah template, mempertimbangkan jumlah kata (minimal 500 kata), berani input linkn internal, merubah nama domain, sedikit memikirkan template SEO friendly, ukuran foto, Niche, dan lain sebagainya.
Inspirasi dari Bu Peni
Silaturahmi ini terinspirasi dari Bu Septi Peni W., tepatnya mengadopsi. Beliau bercerita bahwa dulu sebelum seterkenal sekarang, beliau berkenalan dengan tokoh-tokoh yang ada di Koran Kompas. Terbayang dalam benakku, bagaimana beliau dulu berkenalan dengan para tokoh itu, sudah pasti tidak mudah. Lha mengenal orang baru apalagi orang terkenal pasti tidak mudah dan banyak tantangannya. Apalagi media komunikasi belum sebanyak dan semudah sekarang. Layaknya wartawan menembus narasumber penting untuk diwawancarai. Namun, kesungguhan tidak menghianati hasil. Bu Septi sudah membuktikannya, kini giliranku, dan teman-teman.hehe
Manfaat Silaturahmi
Silaturahmi memperpanjang usia, dan memperlancar rezeki, ya silaturhami kali ini membawa rezeki beragam ilmu. Ada pesan tersirat dari kegiatan pada tugas minggu ini, yaitu bagaimana kita membangun jaringan, dimulai dari adab berkenalan, menemukan ahli dibidang masing-masing, kemudian bagaimana menjalin silaturahmi dengan para ahli tersebut. Ini menarik sekaligus menantang jika dipraktekan dalam lingkup yang lebih luas. Jadi terbayang dibenak saya, bagaimana ya kalau saya menghubungi Prof. A, B, C, ....dari berbagai lintas ilmu, kemudian saya belajar tentang ilmu yang saya butuhkan dengan beliau-beliau ini. Membayangkan saja saya sudah merinding dan minder..ayoo tantang diri untuk mencoba. Insyaallah..
===
#janganlupabahagia
#jurnalminggu5
#materi5
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
buncekIIP
#institutibuprofesional
Luar biasa Bu Dosen Hayu ini, membahas Camping Ground dari perspektif akademik ya hehe... suka deh dg diagramnya itu.
ReplyDeleteHaha..terimakasih Ibu Dosen Mia
Delete