Membuat Video Tutorial Menulis Artikel Ilmiah
Bismillah...
Hallo Bunda Cekatan, apakabar? masih semangat mengikuti kelas ini?. Alhamdulillah, meski terengah-engah, mengerjakan tugas minggu ke-2, eangat masih membara.
Luar biasa, ini paling sulit dari tahap sebelumnya. Karena inilah pertama kalinya saya membuat video tutorial. Hal yang selama ini saya hindari, karena membuat video itu rumit, banyak sekali tahapan yang harus dilakukan, saya belum telaten mempelajarinya. Namun, kali ini saya tidak bisa menghindar lagi, dan merasa tertantang untuk membuatnya.
Tantangan itu semakin berat karena berbarengan dengan saat saya harus pergi ke Lampung. Disela-sela kesibukan tugas lain, saya berusaha untuk belajar dan membuat video. Mulai mencari referensi aplikasi video editor, melihat dan membaca berbagai tutorial, beberapa kali praktek, masyaallah..pengalaman yang sangat mengesankan. Semoga saya tidak kapok membuat video lagi.
Hasil dari video itu, sangat, sangat tidak bagus..hampir saja saya menyerah, tidak berani upload video itu di channel youtube maupun share link tugas buncek. Apalagi backsound yang dipilih tidak juga bisa, akhirnya video tanpa back sound yang tersaji. Gantinya suara kokok ayam, karena saya sedang berada dikampung halaman. Lagi-lagi, harus saya bisa mengalahkan rasa minder dan malu tersebut. Inilah video amatir pertamaku....
Wes, pokoe siap dibully deh Bund..hiks
Tantangan dalam membuat video ini sangat banyak, suara keras musik dangdut dari tetangga, suara orang memukul alat berat, suara bising kendaraan tanpa knalpot, belum lagi padatnya agenda selama dikampung halaman. Memilih tema juga menjadi tantangan tersendiri, apa yang akan dibagi. Setelah itu membuat materi, ditambah kebingungan tidak tahu bagaimana mengedit video, aplikasi apa yang akan dipilih.
Alhamdulillah saya tidak menyerah.
Baiklah, akhirnya memilih cara menulis artikel ilmiah, sebagai tema. Secara, itulah yang pernah dilakukan. Meskipun tidak percaya diri, tetapi berusaha untuk terus meyakinkan diri. Sampai wapri bunda Septi, terkait pemilihan tema itu. Alhamdulillah bu Septi sangat baik, bersedia membalas wapri saya. Beliau jawab ''boleh'' Terimakasih Bu Septiđź’“. Mengapa sampai sebegitu ragunya sih? Karena menulis artikel ilmiah ini mungkin tidak diperlukan mahasiswa Bunda Cekatan. Banyak ilmu lain yang lebih tepat guna, namun berkat jawaban bunda Septi Peni Wulandani, mantab memilih tema itu akhirnya.
Mungkin tidak perlu saya jelaskan ya Bund, mengenai isi video tersebut, bisa langsung dilihat di video tersebut. Ini sudah ngos-ngosan menyelesaikan tugas, hehe. Hari terakhir pengumpulan pula, hehe.
Demikian cerita saya tentang behind the scene pembuatan video amatir..terimakasih.
===
#bundacdekatan
#thejungleofknowledge
#Instituteibuprofesional
#kelasulatulat
Tantangan itu semakin berat karena berbarengan dengan saat saya harus pergi ke Lampung. Disela-sela kesibukan tugas lain, saya berusaha untuk belajar dan membuat video. Mulai mencari referensi aplikasi video editor, melihat dan membaca berbagai tutorial, beberapa kali praktek, masyaallah..pengalaman yang sangat mengesankan. Semoga saya tidak kapok membuat video lagi.
Hasil dari video itu, sangat, sangat tidak bagus..hampir saja saya menyerah, tidak berani upload video itu di channel youtube maupun share link tugas buncek. Apalagi backsound yang dipilih tidak juga bisa, akhirnya video tanpa back sound yang tersaji. Gantinya suara kokok ayam, karena saya sedang berada dikampung halaman. Lagi-lagi, harus saya bisa mengalahkan rasa minder dan malu tersebut. Inilah video amatir pertamaku....
Wes, pokoe siap dibully deh Bund..hiks
Tantangan dalam membuat video ini sangat banyak, suara keras musik dangdut dari tetangga, suara orang memukul alat berat, suara bising kendaraan tanpa knalpot, belum lagi padatnya agenda selama dikampung halaman. Memilih tema juga menjadi tantangan tersendiri, apa yang akan dibagi. Setelah itu membuat materi, ditambah kebingungan tidak tahu bagaimana mengedit video, aplikasi apa yang akan dipilih.
Alhamdulillah saya tidak menyerah.
Baiklah, akhirnya memilih cara menulis artikel ilmiah, sebagai tema. Secara, itulah yang pernah dilakukan. Meskipun tidak percaya diri, tetapi berusaha untuk terus meyakinkan diri. Sampai wapri bunda Septi, terkait pemilihan tema itu. Alhamdulillah bu Septi sangat baik, bersedia membalas wapri saya. Beliau jawab ''boleh'' Terimakasih Bu Septiđź’“. Mengapa sampai sebegitu ragunya sih? Karena menulis artikel ilmiah ini mungkin tidak diperlukan mahasiswa Bunda Cekatan. Banyak ilmu lain yang lebih tepat guna, namun berkat jawaban bunda Septi Peni Wulandani, mantab memilih tema itu akhirnya.
Mungkin tidak perlu saya jelaskan ya Bund, mengenai isi video tersebut, bisa langsung dilihat di video tersebut. Ini sudah ngos-ngosan menyelesaikan tugas, hehe. Hari terakhir pengumpulan pula, hehe.
Demikian cerita saya tentang behind the scene pembuatan video amatir..terimakasih.
===
#bundacdekatan
#thejungleofknowledge
#Instituteibuprofesional
#kelasulatulat
No comments:
Post a Comment